Jakarta,  (ANTARA News) - Survey pengukuran indeks persepsi korupsi (IPK) yang dilakukan LSM Transparancy International (TI) Indonesia di 50 kota di Tanah Air sepanjang tahun 2008 menunjukkan bahwa Yogyakarta merupakan kota terbersih. "Dari 50 kota yang disurvei dalam IPK Indonesia 2008, Yogyakarta mendapatkan skor tertinggi yaitu 6,43," kata Deputi Sekretaris Jenderal TI Indonesia Rezki Sri Wibowo di Jakarta, Rabu. Ia memaparkan, nilai tersebut dapat dibaca bahwa pelaku bisnis di Yogyakarta menilai pemerintah daerahnya cukup bersih dan serius dalam usahanya memberantas korupsi. Interpretasi tersebut, ujar dia, juga bisa digunakan untuk menggambarkan hal yang sama di kota-kota yang IPK-nya tinggi, seperti Palangkaraya (6,1), Banda Aceh (5,87), Jambi (5,57), dan Mataram (5,41). Sementara itu, lanjutnya, sejumlah kota yang nilai IPK-nya rendah antara lain Kupang (2,97), Tegal (3,32), Manokrawi (3,39), Kendari (3,43), dan Purwokerto (3,54) menunjukkan bahwa pelaku bisnis di kota tersebut melihat bahwa praktik korupsi masih lazim terjadi. Rezki juga mengemukakan, IPK yang rendah juga bisa menunjukkan bahwa pelaku bisnis melihat pemerintah daerahnya tidak serius dalam usaha mereka untuk memberantas korupsi.(*)  

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009