"Program infotainment yang diproduksi oleh sebagai perusahaan televisi swasta memang perlu disensor agar bermanfaat bagi masyarakat," katanya di Sungailiat, Selasa.Infotainment adalah program berita mengenai dunia hiburan dan kehidupan selebritis.
Ia mengatakan, program infotainment diharapkan tidak hanya sekedar memberikan hiburan tetapi juga memberikan ilmu pengetahuan yang positif terhadap masyarakat.
"Kita sangat mengkhawatirkan manakala tidak dilakukan sensor, maka terjadi pengaruh yang sangat besar pada tatanan sosial di masyarakat, karena infotainment memberikan pengaruh kuat terutama pada generasi muda," katanya.
Dengan sensor ini, kata dia, diharapkan infotainment sesuai dengan nilai nilai budaya Indonesia.
"Saya yakin dengan dilakukan sensor infotainment tidak akan merugikan pihak produsen, justru malah akan memberikan nilai positif," katanya.
Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Kabupaten Bangka, Y. Yubahar yang mendukung sensor pada program infotainment.
"Masyarakat Indonesia diwarisi nilai budaya yang begitu baik, dan warisan budaya ini pula hendaknya harus dijaga jangan terpengaruhi oleh pihak lain," katanya.
Pihak pengusaha televisi swasta khususnya, kata dia, bisa memilih program yang lebih membangun yaitu menghibur sekaligus mendidik.
"Saya bukan menolak program infotainment, tetapi akan lebih mendukung jika program infotainment tersebut lebih berdampak positif tidak hanya sekedar hiburan semata," ujarnya.(KR-KMN/Z002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
