Banjarnegara (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan Pertamina harus bertanggung jawab terkait banyaknya ledakan tabung elpiji tiga kilogram.

"Pertamina harus bertanggung jawab. Yang tahu gas kan Pertamina, bukan Dinas Kehutanan," katanya kepada wartawan di Banjarnegara, Jumat.

Terkait hal itu, dia mengatakan, pihaknya telah meminta Pertamina untuk lebih jauh menyosialisasikan penggunaan tabung elpiji tiga kilogram hingga ke desa-desa.

"Kemarin saya sudah minta Pertamina dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Jawa Tengah untuk menggerakkan PKK menyosialisasikan penggunaan elpiji secara aman," katanya.

Selain itu, kata dia, anggota Pramuka juga diminta untuk ikut serta dalam menyosialisasikan penggunaan elpiji tersebut.

Dalam hal ini, lanjutnya, anggota Pramuka yang berada pada tingkatan Penegak akan diajari Pertamina mengenai penggunaan elpiji secara aman dan nantinya menyosialisasikannya kepada masyarakat.

Sebelumnya, Assistant Manager External Relation Pemasaran Bahan Bakar Minyak Retail Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Heppy Wulansari, mengatakan pihaknya akan terus menyosialisasikan kembali (resosialisasi) penggunaan elpiji secara aman kepada masyarakat.

Kendati demikian, dia mengatakan, resosialisasi ini diharapkan turut melibatkan berbagai pihak sehingga dapat menyentuh masyarakat di tingkat rukun tetangga (RT).

"Pertamina juga akan bekerja sama dengan Pramuka dalam rangka resosialisasi tersebut. Hal ini dilakukan sesuai arahan dari Bapak Gubernur Jawa Tengah," katanya. (KR-SMT/M028)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010