Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Didin Hafidhuddin mengingatkan umat Islam di Indonesia untuk menjadikan zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS) sebagai gaya hidup.

"Karena zakat, infaq, shodaqoh ini bukan hanya untuk urusan dunia saja, melainkan juga akhirat. Untuk itu kami mengingatkan agar zakat ini menjadi gaya hidup," katanya, ditengah-tengah acara "Bulan Kampanye Zakat" yang diselenggarakan Baznas bertempat sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan Thamrin, Jakarta, Minggu.

Dalam acara yang dihadiri ratusan orang yang terdiri atas pengurus Baznas, para pembayar zakat (muzakki) dan penerima zakat (mustahik), Didin menjelaskan untuk mendorong agar ZIS menjadi gaya hidup, maka Baznas telah berupaya menyediakan berbagai fasilitas guna memudahkan pengumpulan ZIS dan penyalurannya.

Selain itu beragam kegiatan kreatif Baznas digelar untuk lebih menyosialisasikan ZIS ditengah masyarakat, seperti yang diselenggarakan pada Minggu pagi . Baznas menggelar sejumlah acara seperti jalan sehat bersama, lomba mewarnai, dan pertunjukan musik oleh Kandank Jurank Doank.

"Kita ingin menyosialisasikan zakat dengan berbagai macam metode dengan tidak mengurangi substansi. Lebih informal tetapi substansinya tercapai," katanya.

Dalam acara tersebut, Baznas mempertemukan muzakki dan muzahik yang berpartisipasi bersama dalam kegiatan dengan tujuan menyambung rasa untuk memperkuat persaudaraan. Melalui pertemuan ini, Didin mengharapkan dapat memperkuat keinginan masyarakat untuk berzakat.

"Kita mengingatkan bahwa zakat tidak selalu waktu Ramadhan. Zakat selain Ramadhan juga harus kita lakukan," ujarnya.

Baznas memulai kampanye zakat hari ini dengan menggelar jalan sehat yang diikuti ratusan peserta. Jalan sehat ini dimulai dari Jalan Sudirman hingga Bundaran HI.

Sementara di garis finis yang bertempat disekitar Bundaran HI yakni didepan Hotel Nikko, digelar lomba mewarnai. Setelah jalan sehat berakhir, acara dilanjutkan dengan penandatangan komitmen untuk membayar zakat oleh Ketum Baznas didampingi Dirut Perum LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf dan stakeholder lainnya.

Acara Baznas ini juga diramaikan dengan penampilan anak-anak dari sekolah Alam Kandank Jurank Doank yang dikomandoi oleh seniman Dik Doank.

Dik Doank dengan gitarnya didampingi pemusik lainnya melantunkan nasihat soal zakat yang dirangkai dalam nada-nada.

"Zakat...zakat...zakat, dengan zakat kita keren," demikian sebaris bait dari Dik Doank.

Acara yang diselenggarakan Baznas ini menjadi salah satu pusat perhatian ratusan pejalan kaki maupun pengendara sepeda yang sedang menikmati hari bebas kendaraan disepanjang jalan Thamrin hingga Sudirman.

Beberapa diantara mereka tampak berhenti dan ikut menikmati penampilan Dik Doank dan mengabadikan momen tersebut.(H017/A011)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010