Kandahar, Afghanistan (ANTARA News/AFP) - Taliban pada Minggu menyatakan satu dari dua tentara Amerika Serikat, yang hilang sejak Jumat, tewas dalam baku tembak dengan pejuang itu, sementara yang lain ditangkap hidup.

"Satu dari mereka tewas dalam bakutembak dan kami menangkap hidup yang kedua," kata Zabihullah Mujahid, setelah sebelumnya membantah Taliban terlibat dalam kehilangan keduanya di provinsi Logar, Afghanistan timur.

"Kami membawa mayatnya dan tentara tawanan itu dan dibawa ke tempat aman. Kami sekarang menyatakan bertanggung jawab," katanya kepada kantor berita Prancis AFP.

"Kami belum memutuskan nasib mereka dan tuntutan bagi kebebasan mereka. Itu akan diputuskan kemudian," katanya.

Ia menyatakan keduanya diserang setelah tiba di daerah Charkh di bagian selatan provinsi bergolak itu, tepat di selatan Kabul.

"Petempur kami menyerang mereka," katanya, menggemakan laporan sebelumnya dari pejabat setempat bahwa mereka disergap saat berkendaraan di daerah Logar, yang diketahui dikuasai pejuang terkait Taliban.

Ia tidak memiliki penjelasan tentang ia sebelumnya membantah bahwa Taliban terlibat dalam kehilangan kedua tentara itu, yang hilang sekitar pukul 20.00 (22.30 WIB) pada Jumat.

Pejabat setempat menyatakan tentara Amerika Serikat itu mengenakan seragam, meskipun kendaraan mereka diyakini tak bertanda, lapis baja berpenggerak empat roda.

Kendaraan itu ditemukan pada Sabtu "sedikit dari tempat seharusnya", kata pejabat lain, yang berbicara dengan syarat tak dikenali.

Sedikit-sedikitnya, dua pemancar radio setempat menyiarkan gambaran kedua tentara itu dan menawarkan imbalan sepuluh ribu dolar Amerika Serikat (90 juta rupiah) bagi pengembalian selamat masing-masing tentara tersebut.

Beberapa pemancar radio menolak menyiarkannya, takut akan pembalasan Taliban, kata televisi Al-Jazeera.

Pejabat Pasukan Bantuan Keamanan Asing (ISAF) pimpinan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyatakan belum menerima keterangan.

"Tidak ada kepastian bahwa mereka tewas atau diculik," katanya, dengan menambahkan, "Ada desas-desus bahwa salah satu dari mereka tewas."

Semua laporan itu tak terbuktikan, tambahnya.

Jaringan berita Inggris BBC mengutip keterangan Juru bicara gubernur propinsi Logar Din Mohammad Darwaish bahwa kedua orang itu telah diperingatkan tidak ke yang disebut wilayah Taliban, dan mereka terjebak dalam bakutembak dengan pejuang, setelah itu, mereka ditangkap.

Helikopter menyapu daerah tempat keduanya hilang, dalam pencarian besar darat dan udara, kata pejabat.

Penculikan prajurit asing jarang di Afghanistan, tempat perlawanan sembilan tahun meningkat dalam beberapa bulan belakangan, khususnya di propinsi selatan, Helmand dan Kandahar.

Sebagian besar penculikan dalam beberapa tahun belakangan dilakukan penjahat untuk tebusan, meskipun sasaran bernilai tinggi pada masa lalu dijual ke kelompok perlawanan, yang kemudian menggunakannya sebagai bidak politik.

Seorang tentara Amerika Serikat berusia 24 tahun, Bowe Bergdahl, yang hilang pada 30 Juni 2009 diyakini merupakan tentara pertama Amerika Serikat disergap pejuang di Afghanistan.

Penculik Bergdahl menyiarkan setidak-tidaknya dua video, yang menunjukkan bahwa ia masih hidup, yang terakhir pada April.

Taliban pada awal tahun ini memperingatkan akan menyasar tentara asing dan sarana serta karyawan pemerintah, selain warga Afghanistan bekerja untuk mereka atau pemerintah Kabul.(*)
(/B002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010