Jakarta (ANTARA News) - Pengamat politik dari Universitas Indonesia Iberamsjah memperkirakan, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR mendatang memiliki kedekatan emosional dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

"Saya memperkirakan hubungan kedekatan emosional menjadi salah satu faktor penentu pada pemilihan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR," kata Iberamsjah ketika dihubungi ANTARA, Minggu.

Hal itu disampaikannya terkait rencana pergantian Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR. Anas yang saat ini menempat posisi itu akan berkonsentrasi di jabatannya yang baru sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Anas sudah menyamaikan perihal pergantian itu kepada jajaran fraksi maupun kepada publik dan pada akhir pekan lalu sudah pula berpamitan dengan koleganya di DPR RI.

Ibramsjah menjelaskan, posisi ketua fraksi sangat strategis sebagai perpanjangan tangan partai di parlemen, sehingga kedekatan emosional menjadi salah satu faktor penting.

Selain kedekatan hbubungan emosional dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Iberamsjah juga menilai, calon Ketua Fraksi Partai Demokrat mendatang harus mampu membangun komunikasi politik yang baik dengan seluruh anggota fraksi Partai Demokrat maupun dengan anggota fraksi lainnya di DPR.

Kriteria lainnya, kata dia, calon Ketua Fraksi Partai Demokrat mendatang hendaknya bersikap tegas, kompeten, memiliki pendidikan yang baik serta mampu bersikap fleksibel dengan semua pihak.

"Figur tersebut harus mampu membangun sikap fleksibel baik dengan anggota parlemen di internal Fraksi Partai Demokrat maupun dari fraksi lainnya," kata staf pengajar FISIP Universitas Indonesia ini.

Dari sejumlah nama yang mulai disebut-sebut akan menggantikan posisi Anas Urbaningrum sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Iberamsjah menilai, figur muda yang lebih memiliki peluang.

Pertimbangannya, figur muda tersebut bisa bersikap lebih fleksibel serta bisa mambangun komunikasi politik dan kedekatan emosial dengan Anas Urbaningrum maupun anggota Fraksi Partai Demokrat lainnya.

"Anas Urbaningrum adalah figur muda, tentu dia bisa membangun komunikasi lebih dekat dengan figur yang relatif seusia," katanya.

Ketika ditanya siapa figur yang memiliki peluang menduduki jabatan Ketua Fraksi Partai Demokrat menggantikan Anas, menurut dia, sejumlah nama sudah mulai disebut-sebut berpeluang menduduki jabatan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, seperti Taufik Effendi, Mohammad Jafar Hafsah, Hayono Isman dan Saan Mustopa.

Dari nama-nama yang mulai disebut-sebut, Iberamsjah memperkirakan, Saan Mustopa memiliki peluang besar menduduki jabatan Ketua Fraksi Partai Demokrat.

Pertimbangannya, kata dia, Saan memiliki hubungan emosional yang dekat dengan Anas Urbaningrum.

"Pada saat pemilihan Ketua Umum Partai Demkokrat, Saan Mustopa menjadi tim suksesnya," katanya.

Saan Mustopa, kata dia, juga masih berusia muda yang relatif sama dengan Anas Urbaningrum serta memiliki pendidikan yang baik, yakni alumni program magister bidang politik di Universitas Indonesia.

Menurut dia, Saan juga mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sama dengan Anas Urbaningrum sehingga diyakini mampu membangun komunikasi politik dengan semua pihak karena memiliki basis organisasi massa serta memiliki jaringan.(*)
(T.R024/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010