Kudus (ANTARA News) - Konser musik Ari Lasso dan grup musik d`Bagindas di Stadion Wergu Kudus, Jateng, Minggu petang, berjalan aman dan tidak ada keributan antarpenonton, meskipun jumlah yang hadir mencapai ribuan orang.

Konser musik "gratis segalanya" (Gila) yang disponsori PT XL Axiata (XL) itu, dimulai sekitar pukul 15.30 WIB, diawali dengan suara vokalis d`Bagindas Bian yang memiliki nama lengkap Benny Rianto mampu menyihir ribuan penonton untuk ikut melantunkan lagu yang berjudul C.I.N.T.A, yang saat ini masuk dalam nominasi nomor satu di acara musik salah satu stasiun televisi di Tanah Air.

Meskipun ratusan personel keamanan dari Polres Kudus dikerahkan untuk mengamankan jalannya konser, sejumlah penonton masih ada yang nekat melemparkan botol bekas air mineral ke penonton yang lain.

Akhirnya, aksi saling lempar botol air mineralpun tak terelakkan, sehingga penonton berulang kali diperingkatkan untuk tidak mengulangi aksi tak terpuji tersebut.

Saat Ari Lasso tampil di panggung usai penampilan d`Bagindas, ribuan penonton langsung menyambutnya dengan tepuk tangan di atas sesuai lagu pertama yang dilantunkan pemilik nama lengkap Ari Bernardus Lasso, yakni "Mengejar Matahari".

Hingga Ari Lasso menyanyikan lagu ke delapan berjudul "Hampa", sekaligus sebagai penutup konser, ribuan penonton tetap santun dan tidak ada lagi aksi saling lempar botol air mineral bekas maupun sandal bekas.

Kabag Ops Polres Kudus, AKP Yanu Wartono mengatakan, jumlah personel keamanan yang dikerahkan pada konser hari ini (25/7), sekitar 300-an personel.

Masing-masing petugas, kata dia, ditempatkan di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi keributan ataupun aksi kejahatan yang dimungkinkan terjadi.

"Hingga konser berakhir, tidak terjadi keributan dan konser berlangsung aman dan terkendali," ucapnya.

Terkait dengan sejumlah penonton yang digelandang petugas keluar dari kerumunan penonton yang berada di depan panggung konser, kata dia, beberapa penonton tersebut diduga terpengaruh minuman keras, sehingga harus ditarik keluar dari kerumunan penonton untuk menghindari kemungkinan terjadinya keributan dengan penonton lain.

"Hal ini, hanya tindakan antisipasi agar tidak terjadi keributan," ujarnya.(*)
(U.KR-AN/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010