"Capaian ini merupakan rekor baru dalam perusahaan kami sejak tahun 2000. Sebuah prestasi membanggakan sekaligus kebangkitan Chevrolet di tanah air," kata Managing Director GM Auroworld Indonesia Mukiat Sutikno di sela-sela peluncuran "All New Chevrolet Spark", di Bandung, Senin.
Total penjualan sebanyak itu, kata Mukiat, merupakan kontribusi dari 38 gerai di seluruh Indonesia. Padahal pada 2009, kata dia, pasar otomotif di Indonesia turun mencolok.
Dengan kondisi pasar yang makin kondusif, ia optimis GMAI akan mampu merealisasikan target penjualan 4.000 unit pada 2010.
"Kebangkitan pasar otomotif 2010 ini cukup signifikan, sehingga kami optimis bisa ada kenaikan 6-7 persen secara nasional," katanya.
Ia menyebutkan, penjualan tertinggi pada semester pertama terjadi pada Maret (526 unit) dan April (506 unit). Sedangkan bulan lainnya berkisar 250 unit hingga 320.
Mukiat menambahkan, dengan perolehan penjualan 2.148 unit Chevrolet di Indonesia berhasil meraih pertumbuhan 77,81 persen. Padahal pada periode sama 2009, hanya membukukan penjualan sebesar 1.208 unit.
Pencapaian 2009, kata Mukiat lebih kecil 940 unit. Rendahnya penjualan 2009 tidak lepas dari krisis ekonomi global yang juga berimbas ke Indonesia,
"Beberapa produk city car digemari pasaran, di samping jelas small sedan dan SUV. Dengan perkembangan saat ini dalam kondisi normal penjualan sejuta unit kendaraan secara nasional pada 2015 kemungkinan besar bisa direalisasikan," katanya.
Menurut Mukiat, persaingan di kelas city car cukup ketat. Kendaraan mungil dan irit itu banyak dikejar konsumen otomotif di Indonesia, terutama untuk kendaraan keluarga.
"Mobil city car yang diluncurkan kali ini diharapkan akan menjadi pendatang baru yang digemari," kata Mukiat Sutokno seraya menyebutkan target penjualan `The All New Chevrolet Spark` sebanyak 125 unit per bulan.
(S033/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
