Jakarta (ANTARA News) - Tiket kereta api (KA) untuk perjalanan Lebaran atau Idul Fitri 1431 Hijriah sudah bisa dipesan mulai hari ini, termasuk melalui anjungan tunai mandiri (ATM).

"Pemesanan, bisa dilakukan di mana saja, lewat ATM, kantor pos, dan lainnya. Tujuannya untuk menghindari praktik percaloan," kata Kepala Humas PT KA Daerah Operasional I Mateta Rizalulhaq di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan bahwa tiket KA bisnis dan eksekutif untuk perjalanan mudik Lebaran H-7 hingga H-1 sudah bisa dipesan mulai hari ini (27/7).

Karenanya, tambah Mateta, masyarakat yang berencana mudik mendekati hari Lebaran diminta untuk segera memesannya.

"Agar perjalanan mudik tidak terganggu," katanya.

Ia menjelaskan, pada tahun 2010 PT KAI telah melakukan berbagai perbaikan pelayanan pemesanan tiket Lebaran.

Tujuannya, untuk meminimalisasi pergerakan calo. "Jadi, masyarakat tidak perlu datang ke stasiun keberangkatan saat akan memesan tiket," katanya.

Pemesanan, kata dia, bisa dilakukan di mana saja, seperti di kantor pos, ATM Mandir, BII dan BRI.

Mengenai upaya untuk menekan pergerakan calo, kata Mateta, pemesanan tidak lagi bisa dilakukan seenaknya sendiri, sehingga ditetapkan satu orang pemesan hanya bisa membeli sebanyak-banyaknya empat lembar karcis.

"Cara ini sebetulnya sudah dilakukan sejak 2009 lalu," katanya dengan menambahkan bahwa langkah mudah ini tidak banyak diketahui masyarakat karena tidak tersosialisasikan dengan baik.

"Terbukti dengan diterapkannya sistem pemesanan tiket jarak jauh ini, pergerakan calo berhasil dibatasi. Tahun lalu kita bisa menangkap empat orang calo," katanya.

Langkah lain PT KA dalam menekan calo, kata dia, diantaranya dengan sterilisasi stasiun. Dengan melibatkan instansi terkait seperti kepolisian dan tiga angkatan di TNI.

Ia juga menjelaskan bahwa harga tiket Lebaran untuk KA bisnis dan eksektif naik.

Hanya saja, kata dia, kenaikannya tidak tinggi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

""Naiknya tidak tinggi, masih bisa dijangkau masyarakat," katanya.

Kenaikan harga tiket dilakukan setelah mempertimbangkan laju inflasi dan kondisi perekonomian saat ini.

Jumlah KA yang dipersiapkan untuk menyambut mudik Lebaran sebanyak 188 kereta, terdiri atas kelas ekonomi 82 kereta, bisnis 21 kereta dan eksekutif 29 kereta.

Seluruh kereta itu akan melayani perjalanan dari Stasiun Jakarta Kota, Gambir, Tanah Abang, Senen dan Jatinegara.

(ANT-136/A035/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010