Sampang (ANTARA News) - Wilayah Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis, tergenang banjir menyusul hujan deras yang terjadi di wilayah tersebut dalam tiga hari terakhir ini.

Banjir yang terjadi di kota ini telah menyebabkan jalur utama yang menghubungkan Kota Sampang dengan Kecamatan Omben, lumpuh karena genangan air di jalan raya itu mencapai satu meter.

Selain karena hujan turun dengan deras, yang juga menyebabkan banjir karena kiriman dari wilayah empat kecamatan, yakni dari daerah hulu yang meliputi Kecamatan Omben, Karangpenang, Robatal dan Kecamatan Kedungdung.

Menurut warga setempat Sufiah, banjir terjadi sejak Kamis pagi, namun hingga siang hari belum ada tanda-tanda akan surut bahkan cendrung semakin tinggi.

"Tadi pagi disini genangan air hanya sekitar 30 cm. Tapi sekarang sudah mencapai 1 meter," kata Sufiah menjelaskan.

Saat ini genangan air akibat luapan sungai Kalikemuning tersebut semakin tinggi, bahkan mulai menggenangi beberapa ruas jalan di sekitar jantung Kota Sampang, seperti di Jalan Pahlawan, Imam Bonjol, Jalan Suhadak dan Jalan Melati.

Ratusan rumah dan sejumlah sekolah di kecamatan kota juga tidak luput dari genangan banjir, bahkan tempat penginapan di Jalan Imam Bonjol juga tergenang banjir.

Petugas kepolisian dari jajaran Polres Sampang juga terpaksa melakukan penutupan jalan, seperti di Jalan Melati dan Jalan Teuku Umar.

Selain menggenangi fasilitas umum, banjir di kota Bahari ini juga menggenangi ribuan hektare lahan garam dan tanaman tembakau di kota itu.

Sementara tim taruna siaga bencana Kabupaten Sampang kini masih melakukan pendataan terkait jumlah warga korban banjir di kota ini.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010