Kace, Bangka (ANTARA News) - Iwan, bocah berusia 10 tahun, warga Desa Kace, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, dikurung dan diikat oleh ayahnya karena diduga mengidap kleptomania (kelainan kejiwaan dimana penderitanya suka mencuri).

"Saya terpaksa mengikat anak saya ini dengan tali dan mengurungnya di rumah karena sangat nakal, suka mencuri barang orang," kata, Robin (32) ayah bocah tersebut di Kace, Kamis.

Ia mengaku tidak tahu lagi harus seperti apa mendidik dan menjaga anaknya itu karena sikapnya tidak sama seperti anak seusianya, sering mencuri barang orang dan kabur dari rumah.

"Iwan sering kabur dari rumah dengan berbagai cara, pada saat saya kurung dan diikat dia berusaha keras meloncat dari jendela, merusak kaca dan mencongkel pintu agar bisa keluar dari rumah," ujarnya.

Ia mengatakan, anaknya itu sering kabur dan tidak tahu entah ke mana sehingga dirinya mencari hingga ke Kota Pangkalpinang, bahkan pernah kabur hingga Pulau Belitung.

"Kadang berhari-hari dia tidak pulang, tidak tahu lagi harus seperti apa mengajarnya sehingga saya ikat dan dikurung di rumah," ujarnya.

Ibunya Iwan sudah meninggal dunia beberapa bulan yang lalu. Ia kini tidak sekolah lagi.

"Saya tidak tahu juga apa yang menimpa anak saya ini sehingga perilakunya berbeda dengan anak-anak biasanya, bukannya saya tidak sayang tapi kalau diikat dan dikurung saya tidak kuatir lagi meninggalkannya di rumah pada saat saya bekerja," kata ayah Iwan.

Ia mengatakan, pada 2009 lalu anaknya itu pernah sekolah SD Kace namun hanya satu minggu saja dan kemudian berhenti karena sering bolos dan tidak ingin sekolah.

"Saat pelajar lain masuk ke kelas, anak saya ini justeru bolos, disuruh gurunya masuk tetapi dia justru kabur dan tidak pulang hingga berhari-hari," ujarnya.

(KR-HDI/Z002/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010