Depok (ANTARA News) - Polres Depok memeriksa empat orang saksi dalam kebakaran di Pondok Cina, Depok, yang menghanguskan Stasiun Pondok Cina Sabtu dinihari 01.50 WIB.

"Kita telah memeriksa empat orang saksi, untuk mengetahui kronologis kebakaran yang terjadi. Mereka diantaranya adalah Nurus dan Setiawan," kata Kapolres Depok Komisaris Besar Saidal Mursalin di Depok, Sabtu.

Saidal belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut dan akan terus menggalinya dari keterangan para saksi.

Kapolres mengungkapkan, kantor kepala stasiun itu hangus, demikian pula sebuah musola, toilet, dan loket utama serta 36 motor di tempatl penitipan sepeda motor yang ada di sebelah utara stasiun.

Tim Puslabfor Mabes Polri, Sabtu pagi, telah menyelidiki kebakaran yang menghanguskan seluruh isi Stasiun Pondok Cina itu.

Sementara Kepala Stasiun Pondok Cina Nasrudin memastikan kebakaran tidak menganggu jadwal perjalanan kereta api. "Perjalanan kereta api berjalan lancar," ujarnya.

Namun Nasrudin mengelak memikul tanggung jawab atas 36 motor. "Lahan parkir motor telah disewakan oleh pihak swasta, sehingga terbakarnya kendaraan yang ada di sana bukan tanggungjawab PT Kereta Api," tandasnya.

Ia mengatakan surat perjanjian kontrak penyewaan lahan parkir ditandatangani resmi dan legal, sementara penyewa lahan selalu memperpanjang surat kontrak tersebut setiap tahun.

"Pengelola parkir seharusnya bertanggungjawab atas kejadian tersebut," kata Nasrudin. (*)

F006/B013/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010