Palembang (ANTARA News) - Budaya tradisional Sumatera Selatan terancam punah akibat arus globalisasi seperti desakan kesenian modern, demikian peneliti budaya dari Balai Bahasa Palembang Lenny Oktavianny pada arasehan budaya Sumsel di Palembang, Sabtu.

Lenny mengatakan, dahulu untuk menyelenggarakan hiburan harus mendatangi tempat, tapi sekarang menjadi sebaliknya justru kesenian yang mendatangi tempat umum.

"Hiburan sudah berada di ruang publik, sehingga kesenian tradisional lama kelamaan akan menghilang," katanya.

Serasehan budaya Sumsel itu juga menampilkan pembicara antropolog Frieda Amran dan Dr Eva Krisna dari Balai Bahasa Padang, Sumatera Barat.

Eva Krisna menilai kesenian tradisional berkurang akibat budaya luar masuk di era informasi sehingga harus dijaga agar lestari,.

Pelestarian budaya bisa melalui penyimpanan arsip dan vedeo termasuk foto sehingga generasi penerus mengenal budaya khas daerah, demikian Eva. (*)

U005/M033/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010