Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 32 anggota Front Betawi Rempug (FBR) yang diduga pelaku kerusuhan di Rempoa diamankan di Mapolres Jakarta Selatan.

"Ekses dari kericuhan semalam sebanyak 32 orang sudah kita amankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Gatot Eddy Pramono di Jakarta Selatan, Minggu.

Polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam terdiri atas 16 parang, besi, linggis dan obeng serta double stick. Juga turut diamankan 15 unit sepeda motor, yang dua di antaranya dalam kondisi tinggal rangka.

Menurut Kapolres Kombes Gatot Eddy Pramono , peristiwa yang terjadi disejumlah lokasi itu menimbulkan beberapa korban luka-Ruka yaitu tiga orang dari FBR yaitu di Rempoa dan ada korban yang dibacok di Bungur.

Kerusuhan antara FBR dengan masyarakat Kembang Latar awalnya terjadi di Rempoa sekitar pukul 19.00 WIB lalu berlanjut ke Tangerang Selatan dan arteri Pondok Indah hingga suasana sekitar sempat mencekam.

Polisi juga menurunkan pasukan Brimob Polda Metro Jaya untuk mengatasi kerusuhan tersebut. Suasana baru kembali kondusif setelah bentrok terjadi sekitar Minggu dinihari.

Kapolres mengatakan, para pelaku jika terbukti akan tetap diproses secara hukum dan upaya perdamaian, kedua pimpinan kelompok yang bertikai akan dipanggil.

Bentrokan ini juga mengakibatkan sejumlah rumah di kawasan Rempoa mengalami kerusakan. Warga Rempoa mengatakan ketakutan terutama karena rumah-rumah mereka diserang sehingga mengalami kerusakan padahal penduduk merasa tidak terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

(T.D016/A011)

Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2010