Jakarta (ANTARA News) - Korupsi yang dianggap salah satu ancaman serius terhadap penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Demokrasi menjadi tantangan bersama Indonesia dan Amerika Serikat (AS) dalam membina hubungan kemitraan strategis di masa depan.

"Korupsi merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan demokrasi," kata Samantha Power, Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior Bidang Multilateral Dewan Keamanan Nasional AS dalam diskusi bertajuk "Indonesia & the Role of Emerging Democracies as Global Leaders" itu, di Jakarta, Senin.

Selain Korupsi, Samantha juga mengetengahkan transparasi, perjuangan masyarakat madani, aksi multilateral, dan kerjasama dengan negara ekonomi berkembang (new emerging markets) sebagai pilar perjuangan demokrasi dan HAM.

Namun begitu, dalam diskusi yang digelar Indonesian Council on World Affairs (ICWA), Modernisator, dan Kedutaan Besar AS, Samantha percaya Indonesia yang adalah salah satu negara terdepan dalam demokrasi pantas tampil sebagai salah satu pemimpin global.

"Panduan dan dampingan Anda sangat diperlukan dalam kerjasama global menegakkan demokrasi dan hak asasi manusia," demikian Samantha. (*)

bert/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010