"Semua stasiun televisi membuat program terbaik dan setiap pihak tidak tahu konsep stasiun televisi lain sebelum tayang pada awal Ramadhan," kata Manager Departemen Planning dan Scheduling PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV), Aris Ananda, di Jakarta, Rabu.
Ditemui dalam acara peluncuran program Ramadhan "Langkah Menuju Kemenangan" Trans TV Aris mengatakan bahwa penonton televisi di Indonesia memiliki selera tersendiri dalam menikmati program yang disajikan
Selanjutnya, kata Aris, setiap stasiun TV juga tidak harus selalu mengikuti keinginan penonton untuk mendongkrak rating.
"Saat ini program yang paling disukai penonton adalah genre drama dan komedi," ungkap Aris.
Menurut Aris, penonton juga menyukai program yang memiliki nilai positif dan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan rating yang bagus.
"Program yang bagus tidak semata-mata `full entertainment`, tetapi juga mengandung nilai-nilai yang memiliki makna positif," kata Aris.
Selanjutnya, kata Aris, semua program televisi yang telah dibuat harus memiliki target mendapat rating menjadi nomor satu, seperti yang dilakukan Trans TV.
Aris mengungkapkan, untuk membuat program televisi yang bagus tidak hanya dibutuhkan kreativitas saja, tetapi berbagai aspek pendukung yang lain seperti kesetian penonton.
"Penonton yang setia akan menunggu setiap tahun program televisi yang menurut mereka bagus, seperti program "Saatnya Kita Sahur" (salah satu program Ramadhan Trans TV)," ungkap Aris.
Menurut Aris, Trans TV sendiri menyambut Ramadhan 1431 Hijriah telah menyiapkan beberapa program terbaik, seperti "Saatnya Kita Sahur", "Demi Masa", reality show "Jika Aku Menjadi", dan program news "Pulang Kampung".
(T.M-AWA/D007/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
