"Pengalaman selama 120 tahun merupakan perjalanan panjang dan Bio Farma memiliki kemampuan untuk selalu berinovasi," kata Zuhal dalam rangkaian Pertemuan Tahunan Bank Pembangunan Islam (IDB) ke-6 di Bandung, Jumat.
Pertemuan bertema Program Kemandirian Produksi Vaksin (Self Reliance ini Vaccine Production Program) yang diselengggarakan PT Bio Farma itu dihadiri para delegasi dari 12 negara.
Zuhal menegaskan bahwa pengakuan Badan Kesehatan Dunia (WHO) terhadpa produk vaksin Bio Farma merupakan kebanggaan nasional yang harus dikembangkan.
"Indonesia merupakan satu dari anggota dari negara-negara Islam dapat `go international` dalam kompetisi di bidang vaksin," kata mantan Menteri Riset dan Teknologi itu.
Zuhal menilai Bio Farma selayaknya berperan sebagai pusat inovasi vaksin karena memiliki keunggulan komparatif berdasarkan keanekaragaman hayati, keunggulan budaya dan keunggulan kompetitif.(*)
ANT/B009/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
