Singaraja (ANTARA News) - Sampai saat ini jumlah penduduk di Indonesis yang masih tergolong miskin mencapai 39 juta jiwa atau 13,7 persen dari jumlah penduduk di republik ini.

Oleh karena itu, pemerintahan SBY bertekad untuk mengurangi angka kemiskinan, minimal setiap tahun berkurang 1 persen, sehingga hingga tahun 2004 mendatang angka kemiskinan tinggal 9 persen.

Kepada ANTARA Sabtu sore di Singaraja, Kepala Badan Informasi Publik Kementrian Negara Kominfo Fredy H.Tulung mengatakan, pertumbuhan ekonomi sekarang mencapai 5,8 persen, dengan beberapa program dibawah pemerintahan Presiden SBY, seperti memacu pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja serta mengentaskan kemiskinan, maka target pertumbuhan ekonomi tahun 2014 akan dapat tercapai 7 - 8 persen.

Dikemukakan pula, setiap pertumbuhan 1 persen akan mampu membuka 200 ribu hingga 300 ribu lapangan kerja, sementara tingkat pengangguran kini sudah mencapai 9-10 persen dari jumlah angkatan kerja yang hanya 5 - 6 persen.

Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, menurunkan kemiskinan, menampung tenaga kerja, pemerintah mengeluarkan kebijakan mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR ), untuk modal kerja,investasi, baik untuk pedagang, industri, pertanian minimal 5 juta rupiah untuk KUR mikro dan maksimal hingga 500 juta rupiah.

Menurut Fredy Tudung, setiap tahunnya KUR ini mengucurkan dana sekitar 20 trilyun rupiah, sehingga sampai tahun 2014 mendatang KUR sudah menyalurkan dana mencapai 100 trilyun rupiah.

Asisten Deputy Urusan Restrukturisasi Usaha Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Prijambodo mengemukakan,KUR diperuntukkan untuk pengusaha kecil dan menengah yang kekurangan modal,yang penyalurannya lewat perbankkan seperti BRI, Bank Mandiri, BNI, Bukopin, BTN dan Bank Syariah.

KUR yang diharapkan dapat mendorong produktifitas masyarakat, persyaratan untuk mendapatkan kredit ini,kata Prijambodo cukup mudah yakni KTP, kartu keluarga, perijinan serta dilengkapi dengan proposal.

Untuk di Kabupaten Buleleng saja, seperti yang dikemukakan Pemimpin BRI Cabang Singaraja Chairul Mustofa jumlah uang yang telah disalurkan melalui KUR ini mencapai 13 miliar rupiah, dengan jumlah penerima sebanyak 4 ribu lebih.

Kredit tambahan modal itu, lebih banyak penerimanya adalah sektor perdagangan hampir 70 persen, padahal peluang untuk sektor lain masih tetap ada seperti pertanian, koperasi dan industri kecil lainnya, sampai saat ini belum menemukan masalah di lapangan.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010