Manado (ANTARA) - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, memastikan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan memperhatikan program pendidikan gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan miskin.

Hal itu disampaikan Atikoh saat menyerap aspirasi masyarakat ketika mengunjungi Kawasan Wisata Kuliner Jalan Roda, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa.

Awalnya, Atikoh mendapat pertanyaan dari salah seorang ibu, yakni Siska Zakaria, aktivis perempuan yang bergerak pada isu stunting sekaligus Sekretaris Fatayat NU Sulawesi Utara.

Siska bertanya kepada Atikoh terkait bagaimana cara capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud Md terhadap pendidikan gratis bagi rakyat miskin.

Baca juga: Atikoh: Ganjar-Mahfud janjikan pendampingan UMKM hingga mendunia

Atikoh pun menjelaskan bahwa Ganjar-Mahfud akan membawa tiga program unggulan. Pertama, akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau masyarakat kurang mampu, tetapi anaknya ingin segera kerja.

Program pendidikan vokasi atau sekolah menengah kejuruan (SMK) seperti yang telah diterapkan di Jawa Tengah. Adapun SMK Negeri Jateng merupakan sekolah asrama gratis yang dikhususkan bagi rakyat miskin.

"Semua ditanggung oleh negara, mulai dari tempat tinggal, makannya, kemudian seragamnya harus ada," ujar Atikoh.

Baca juga: Atikoh: KTP Sakti Ganjar-Mahfud akan permudah hidup rakyat

Nantinya lulusan SMK bisa langsung kerja atau memiliki bekal untuk melanjutkan ke program perguruan tinggi.

Kedua, Ganjar-Mahfud akan membuat program satu keluarga miskin, satu sarjana.

Ia berharap program ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Indonesia untuk menjemput Indonesia Emas.

"Itulah kunci bagi masyarakat untuk terkait penanggulangan kemiskinan. Satu anak bisa memberikan influence (pengaruh) ke keluarga. Karena saya mengalami sendiri bu, saya berasal dari keluarga yang sangat biasa, mas Ganjar berangkat dari keluarga yang sangat biasa, kita bisa memberikan dampak kepada lingkungan," ungkapnya.

"Jadi, dengan program itu, anak memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan tinggi untuk mendapat kehidupan lebih baik. Dengan seperti itu, Indonesia dan masyarakat akan kuat. Karena pendidikan adalah kunci," tegas Atikoh.

Baca juga: Atikoh soal penurunan 'stunting': edukasi ibu-pantau 1000 HPK

Kemudian, yang ketiga, Ganjar-Mahfud akan membuka program informal bagi anak-anak Indonesia.

Menurut dia, pendidikan informal juga penting dengan memberikan pelatihan-pelatihan untuk persiapan hidup agar benar-benar siap ketika harus terjun ke masyarakat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Atikoh ingatkan ilmu tanpa adab kurangi kemaslahatan ilmu
Baca juga: Siti Atikoh disambut ibu-ibu saat safari politik di Lampung Selatan

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024