Kediri (ANTARA News) - Sekitar 200 warga Dusun Susuhan, Desa Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu melakukan aksi tutup wajah menggunakan masker sebagai bentuk penolakan warga atas limbah udara yang dikeluarkan dari cerobong asap milik PT Gudang Garam Kediri.

``Banyak warga yang sakit akibat limbah itu. Pernafasan kami terganggu,`` kata Sunardi (35), salah seorang warga.

Ia mengaku, kepulan asap dari cerobong pabrik rokok PT Gudang Garam itu sangat mengganggu. Bahkan, anaknya sendiri juga telah menjadi korban.

``Anak saya menderita ISPA sejak setahun yang lalu. Padahal, dalam keluarga kami tidak mempunyai keturunan penyakit pernafasan,`` katanya mengungkapkan.

Ia menyebut, penyakit itu didapatkan dari pembakaran limbah PT Gudang Garam. Setiap harinya, warga harus menghirup udara yang bercampur dengan abu untuk pembuatan rokok. Asap itu akan semakin pekat ketika hari menjelang sore.

Ia mengaku kesulitan untuk mengobati anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut. Selain masalah keuangan, ia tidak mempunyai rumah lainya di luar Kabupaten Kediri untuk tempat tinggal.

Sementara itu, koordinator warga peduli lingkungan (WPL) Dusun Susuhan, Desa Putih Mashudi mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.

``Kami mengingingkan agar daerah ini bisa bebas asap, bau, dan abu. Banyak anak - anak dan orang tua yang sakit akibat limbah itu,`` katanya mengungkapkan.

Ia juga mengaku, sebenarnya warga sudah melaporkan hal ini, bahkan sudah melakukan mediasi sejak tiga tahun lalu. Namun, hingga kini hal itu tidak pernah ada tanggapan.

Pihaknya mengungkapkan, kondisi udara di sekitar daerah ini sudah sangat buruk. Setiap harinya, mereka harus menghirup udara yang sudah bercampur dengan limbah udara itu.

Untuk itu, pihaknya meminta agar pemerintah terketuk dan pihak pabrik juga dapat merespon sikap warga. Mereka menginginkan, agar pabrik mengurangi limbah udara terutama asap, sehingga tidak mengganggu kesehatan warga.

Dalam aksi itu, warga juga membawa berbagai baliho yang isinya permintaan untuk menghentikan pencemaran. Beberapa tulisan itu antara lain ``Hentikan pencemaran sekarang juga``, ``Warning, anda masuk di kawasan terkena dampak limbah PT Gudang Garam,``, dan beberapa tulisan lainya.

Warga sebelumnya juga menggelar aksi damai dengan jalan sehat dimulai dan diakhiri di kantor Balai Desa Gampengrejo. Mereka juga mengenakan masker, sebagai bentuk penolakan limbah Gudang Garam. (ANT073/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010