Jakarta (ANTARA News) - Ustad Abu Bakar Ba'asyir yang ditangkap Senin pagi tadi di Banjar, dikabarkan sudah berada di Gedung Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim), Mabes Polri, Jakarta.

Sejumlah sumber, diantaranya polisi dan wartawan, mengungkapkan Ba'asyir mengenakan jaket atau pakaian hitam serta memakai sorban.

Sumber lain mengungkapkan, pemimpin Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Solo, ini menyampaikan sesuatu kepada orang-orang, termasuk wartawan, yang kebetulan mendapati tibanya dia di Mabes Polri.

"Ini rahmat Allah...untuk mengurangi dosa. (Dan) Ini rekayasa Amerika (Serikat)," kata sang ustad yang dikutip dari sejumlah sumber.

Setelah ditangkap sekitar pukul 8.15 WIB, Ba'asyir dikabarkan tiba sekitar 12.30an di Mabes Polri di bawah kawalan ketat polisi, termasuk oleh enam orang anggota Densus 88.

Sampai berita ini disiarkan, puluhan wartawan dari cetak sampai elektronik, asing maupun domestik, memadati markas Bareskrim untuk mengabadikan penangkapan Ba'asyir.

Selain itu pada pukul 13.00 WIB ini, Mabes Polri yang membenarkan penangkapan Ba'asyir, akan menggelar jumpa wartawan perihal penangkapan itu. (*)

yudha/jafar

Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010