Pekanbaru (ANTARA News) - Sebanyak 30 perusahaan asal Riau bekerjasama dengan Rumah Sakit (RS) Putra Malaysia yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Pekanbaru, Senin malam.

Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri HJ Mohm Ali Bin Rustam, mengatakan kerjasama ini dilakukan untuk mempromosikan Melaka sebagai pusat warisan dunia UNESCO. Hal ini, lanjut dia, sesuai dengan visi dan misi pariwisata di Melaka.

"Biasanya, masyarakat Pekanbaru atau Riau datang ke Melaka untuk berobat. Jadi dengan adanya, kerja sama ini, wisatawan tidak hanya bisa berobat saja tetapi bisa mengunjungi objek wisata," jelas dia.

Paket yang diberikan, lanjut dia, terdapat beberapa macam. Misalnya saja, dua hari dua malam ataupun satu hari dua malam.

"Banyak pilihan lain yang diberikan. Penandatangan kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat,"tambah dia.

Lagipula, lanjut dia, dari tahun ke tahun wisatawan asal Indonesia semakin bertambah. Contohnya saja, kata dia, pada Mei tahun ini, jumlah wisatawan mencapai 209.284 wisatawan. Jumlah pengunjung ini, jauh meningkat dari tahun lalu yang hanya 195.906.

"Peningkatan itu terus terjadi. Mayoritas, mereka adalah wisatawan yang datang untuk berobat. Dan kami terus berbenah dari hari ke hari," sebut dia.

Selain itu, mudahnya akses ke Malaysia, menjadi salah satu penyebab semakin banyaknya kunjungan ke Malaysia. Ia menyebutkan ada beberapa penerbangan seperti Riau Airlines, Fire Fly dan Wings Air.

"Melaka juga sudah mempunyai bandara yang mampu menampung 1,5 juta penumpang setahunnya. Ini baru dioperasikan tiga bulan yang lalu," jelasnya.

Ia mengharapkan kedepannya, jumlah wisatawan yang datang ke Melaka akan semakin meningkat. Apalagi dengan dilakukannya kerjasama dengan sejumlah perusahaan di Riau.(*)
(ANT/R009)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010