New York (ANTARA News) - Gara-gara dituduh selingkuh,Fantasia Barrino, juara American Idol 2004, dirawat di sebuah rumah sakit di Charlotte, New York, setelah mengalami overdosis aspirin dan obat tidur.

"Kejadian ini bukan percobaan bunuh diri. Fantasia mengalami dehidrasi dan kelelahan saat itu," ujar Brian Dickens manajer Fantasia pada Selasa lalu, sebagaimana dikutip dari People Com.

"Keadaannya sudah stabil sekarang. Ia akan segera keluar dari rumah sakit," tambahnya.

Berdasar pihak kepolisian Charlotte-Mecklenburg, insiden ini digolongkan sebagai percobaan bunuh diri. Dalam catatan kepolisian dibenarkan adanya laporan Dickens atas kejadian yang menimpa wanita peraih 3 nominasi Grammy Award.

Insiden itu terjadi tak lama setelah Fantasia disebut-sebut di sebuah sidang gugatan perceraian yang menyatakan ia berselingkuh dengan seorang pria beristri.

Senin lalu, penyanyi kelahiran North Carolina ini menyangkal bahwa dirinyalah penyebab kehancuran rumah tangga Paula dan Antwaun Cook yang sudah dikaruniai 2 anak.

Namun, Selasa kemarin, Dickens menyatakan hubungan Fantasia dan Antwaun itu diwarnai putus-nyambung selama sebelas bulan.

"Fantasia percaya ketika Cook memberitahunya bahwa ia tidak bahagia dalam perkawinannya serta mengatakan bahwa dirinya dan sang istri hidup terpisah sejak akhir musim panas 2009 lalu," bela Dickens.

Fantasia membaca gugatan Cook untuk pertama kalinya Senin kemarin dan segera menyebut tuduhan tersebut palsu.

Penyanyi 26 tahun itu patah hati serta meminta maaf atas perbuatannya. Serangan gugatan hukum dan perhatian media yang berlebihan itulah yang diduga menjadi penyebab Fantasia mengkonsumsi obat hingga overdosis.

"Fantasia adalah orang yang tangguh. Hal ini bukan hal yang teramat berat baginya," lanjut Dickens.

"Fantasia akan jadi lebih kuat, lebih pintar, dan lebih baik setelah ini semua. Fantasia mengucap syukur pada Tuhan dan terimakasih pada fans-nya, teman-teman, dan keluarga yang sangat mendukungnya,"kata Dickens.
(m-ela/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010