Kalianda, Lampung Selatan (ANTARA News) - Kerusakan jalan alternatif Simpang Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, yang menjadi jalur pengalihan lintas Sumatera belum kunung diperbaiki oleh pemerintah menjelang lebaran.

"Perbaikan beberapa waktu lalu diserahkan kepada perusahaan kami, namun untuk perbaikan menjelang lebaran ini kami belum menerima perintah," kata Pengawas Perbaikan jalan lintas Sumatera PT F Syukri Balak Lampung, Fajar A, di Bakauheni, Rabu.

Dia mengatakan, kondisi jalan tersebut memang semakin rusak karena kontruksinya dirancang bukan untuk dilalui kendaraan berat, namun terus dilalui karena jalan lintas Sumetera Kliometer 79 Bakauheni dalam perbaikan.

"Kami fokus untuk merampungkan pemasangan gorong-gorong di jembatan lintas Sumatera Km 79 agar cepat selesai," kata dia.

Dia mengatakan, karena perbaikan rampung usai lebaran maka jalur alternatif Simpang Gayam-Ketapang akan terus menjadi jalur pengalihan untuk kendaraan diatas 20 ton selama arus mudik dan balik.

"Untuk kendaraan dibawah 20 ton akan tetap melalui jembatan sementara titik ambrol," kata dia.

Menurutnya jika untuk mendukung arus mudik nanti jalan tersebut harus segera diperbaiki, karena sebentar lagi arus kendaraan meningkat signifikan, sehingga perbaikan mendadak akan meyebabkan kemacetan panjang di jalur alternatif hingga jalan lintas pantai timur hingga Pelabuhan Bakuheni.

"Jembatan sementara tidak akan sanggup menampung luapan kendaraan berat, karena saat ini jika akhir pekan kendaraan harus melayap melalui jembatan," kata dia.

Dia mengatakan, saat ini kendaraan diatas muatan 20 ton juga masih nekat melalui jembatan sementara meskipun dilarang meskipun mengancam keselamatan karena jarak tempuh lebih dekat untuk sampai Bandarlampung.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengawasan dan Perbaikan Jalan Negara Dinas Perkerjaan Umum Provinsi Lampung, Hariyanto, mengatakan, akan segera memperbaikai jalur laternatif Simpang Ketapang tersebut sebelum lebaran untuk memeperlancar arus mudik di jalan lintas Sumatera.

Perbaikan jalanmlintas Sumatera titik ambrol sendiri rampung usai lebaran karena pengerjaanya terkendala dana, dan Pemprov Lampung masih dalam proses pengajuan kepada pemerintah pusat.

Dia mengatakan, akan mengupayakan, perbaikan jalur alternatif Simpang Gayam-ketapang untuk mendukung arus lalu-lintas agar dapat berfungsi maksimal sebagai jalur pengalihan jika terjadi kemacetan di jembatan sementara jalan lintas Sumatera Kilometer 79 Kecamatan Bakauheni.. (*)
(ANT-048/R009)





Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010