"Saya belum mendapat kabar dari Bambang (Pamungkas), apakah dia jadi bergabung dengan Wellington atau tidak. Saya belum tahu. Tapi seandainya batal, kita akan tetap mempertahankannya," kata Ferry Indrasyarief ketika dihubungi Rabu malam.
Demikian halnya dengan kepulangan Bambang ke Indonesia, Ferry pun mengaku belum mengetahuinya.
Tetapi jika ikon Timnas Indonesia itu batal direkrut Wellington, maka Bambang akan termasuk diantara sepuluh pemain lama Persija yang akan dipertahankan.
Selain Bambang, Persija sudah merancang untuk mempertahankan pemain lainnya yakni Aliyudin, Ismed Sofyan, Agus Indra, Leo Saputra, Muhammad Ilham, Roni Tri Prasnanto dan tiga pemain muda yakni Windu Hanggoro Putra, Ramdani Lestaluhu dan Hasim Kipau.
Mengenai pemain baru, Ferry mengungkap Persija bersiap-siap merekrut tujuh mantan pemain Sriwijaya FC (SFC) yakni Hendro Kartiko (kiper), Tony Sucipto, M Nasuha, Ambrizal, Precoius Emeuejeraye, Andri Tani dan Ngurah Wahyu untuk Liga Super Indonesia musim 2010-2011.
"Memang ada pemain Sriwijaya FC yang akan kita rekrut. Tapi seluruhnya, termasuk pemain lama yang dipertahankan, belum ada yang menandatangani kontrak," ujarnya.
Di jajaran pemain asing, Persija juga kembali memanggil mantan pemainnya Greg Nwokolo. Sedangkan pemain asing lama seluruhnya didepak, termasuk Abanda Herman.
Untuk musim depan Persija juga tengah berencana menarik pemain Asia asal Hong Kong, Julius Akosah sebagai salah satu pemenuhan syarat legalitas di PT Liga Indonesia yang mengharuskan setiap klub Liga Super diperkuat pemain Asia.
Ferry mengungkapkan, Akosah adalah seorang pemain naturalisasi kelahiran Kamerun yang bermain di klub Shun Hei di Liga Hong Kong. Mereka akan tiba di Jakarta pada pekan depan, kata Ferry Indrasyarief yang mantan pimpinan suporter Jakmania.
Sedangkan mengenai pelatih, setelah manajemen Persija memutuskan kontrak dengan Benny Dolo, tim Macan Kemayoran berencana menarik mantan pelatih SFC, Rahmad Darmawan yang prosesnya tinggal diputuskan oleh manajemen. (*)
(ANT-132/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
