Sukabumi (ANTARA News) - Kelangkaan bahan bakar minyak atau BBM melanda Sukabumi dan sekitarnya selamahampir satu pekan, puncaknya padaKamis.

Antrian panjang terlihat dibeberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seperti di SPBU di Jalan Otista, dan Jalan Ciaul Pasir-Kota Sukabumi, bahkan beberapa SPBU di Kabupaten Sukabumi tutup karena langkanya pasokan BBM.

Bahkan banyak pengendara motor yang hendak mengisi BBM memutar kembali kendaraan karena pas pintu masuk SPBU diberi tanda bahwa BBM habis. Selan itu, para karyawan SPBU hanya terlihat duduk saja sambil membersihkan SPBU.

Pemilik SPBU Andri Setiawan Hamami mengatakan, sudah satu pekan pihaknya tidak mendapatkan pasokan BBM, baik dari jenis solar, premium dan pertamax. Selain itu, walaupun ada pasokan namun hanya sekedarnya saja dan tidak bisa memenuhi permintaan BBM dari para konsumen.

"Kelangkaan pasokan BBM ini sangat merugikan kami, karena sudah satu pekan ini pasokan BBM minim sehingga jika persediaan BBM nya habis maka pihaknya harus menutup sampai pasokan BBM kembali ada," kata Andri, Kamis.

Ia tidak mengetahuipenyebab langkanya pasokan BBM di Sukabumi. Selain itu, ia melakukan hubungan dengan PT Pertamina dan Hiswana Migas Sukabumi namun belum ada tanggapan sampai saat ini.

Uuntuk mengantisipasi antrian panjang di SPBU miliknya, maka ia terpaksa membatasi pembelian BBM kepada para pengendara kendaraan bermotor.

Ia melarang kepada karyawannya agar tidak melayani pembeli BBM yang menggunakan jerigen dengan ukuran yang besar. "Ini bertujuan agar seluruh pengendara kendaraan bisa mengisi BBM untuk kendaraannya," ujarnya.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010