Berdasarkan keterangan tertulis AirAsia yang diterima di Jakarta, Kamis, berbagai jadwal penerbangan ekstra itu akan dilaksanakan pada tanggal 7-19 September mendatang.
Penerbangan dari Jakarta ke Surabaya maupun sebaliknya yang masing-masing biasanya hanya satu penerbangan reguler setiap hari kini mendapatkan dua penerbangan tambahan sehingga masing-masing menjadi tiga jadwal penerbangan.
Sementara penerbangan dari Jakarta ke Bali maupun sebaliknya yang masing-masing biasanya hanya lima penerbangan reguler setiap hari kini mendapatkan dua penerbangan tambahan sehingga masing-masing menjadi tujuh jadwal penerbangan.
Begitu pula, penerbangan dari Jakarta ke Yogyakarta maupun sebaliknya yang masing-masing biasanya hanya dua penerbangan reguler kini mendapatkan dua penerbangan tambahan sehingga masing-masing menjadi empat jadwal penerbangan.
Penerbangan dari Bandung ke Bali maupun sebaliknya yang masing-masing biasanya hanya satu penerbangan reguler setiap hari kini mendapatkan satu penerbangan tambahan sehingga masing-masing menjadi dua jadwal penerbangan.
Untuk rute internasional seperti dari Jakarta ke Singapura maupun sebaliknya yang masing-masing biasanya enam penerbangan reguler kini mendapatkan satu penerbangan tambahan sehingga masing-masing menjadi tujuh jadwal penerbangan.
Sebelumnya, pihak PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta diberitakan akan melakukan seleksi ketat terhadap permohonan penambahan jadwal penerbangan atau penerbangan ekstra pada angkutan lebaran tahun ini.
"Kami akan lebih selektif untuk usulan penerbangan ekstra pada Lebaran ini, khususnya untuk jadwal atau jam penerbangannya," kata Manajer Operasional PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta Halendra, Minggu (8/8).
Ia mengatakan saat ini arus penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sudah cukup padat, yakni rata-rata per hari mencapai 43 hingga 45 penerbangan untuk kedatangan dan 43 hingga 45 untuk keberangkatan sehingga dalam satu hari total penerbangan mencapai antara 86 hingga 90 penerbangan.
(M040/D007/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
