Pacquiao, 31, dianggap oleh banyak orang sebagai petinju dengan pukulan mematikan yang terbaik di dunia, terpilih sebagai anggota parlemen Mei lalu, tetapi ia telah bersumpah ambisi politiknya tidak akan mempengaruhi karir tinjunya, sebagaimana dikutip dari AFP.
"Saya akan tidur di kantor sehingga saya bisa jogging sebelum memulai aktifitas saya di parlemen," demikian kata Pacquiao, Kamis seperti dikutip Manila Times.
"Halaman kantor Parlemen cukup besar dan ada juga area jogging disana," tambahnya.
Pacquiao, merupakan petarung satu-satunya petinju yang memiliki tujuh sabuk juara kelas berat dalam kelas yang berbeda, mengatakan, memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk mengkondisikan dirinya termasuk dengan latihan joging
Dia mengatakan telah memeriksa gym yang ada di kompleks parlemen tersebut dan mendapati kondisinya Cukup baik, menurut Times.
Saat ini Pacquiao dijadwalkan bertarung melawan petinju Meksiko Antonio Margarito untuk mengisi gelar yang lowong di kelas menengah junior World Boxing Council (WBC) pada 13 November, setelah pembicaraan untuk melawan bintang tak terkalahkan dari US Floyd Mayweather gagal.
Mayweather sebelumnya menuduh Pacquiao menggunakan doping dan publik minta dia untuk menjalani tes darah untuk membuktikan tuduhan itu tidak beralasan.
Sang juara asal Filipina itu menyepakati pertarungan berlangsung pada Mei, namun Mayweather gagal memenuhi tenggat waktu sampai Juli dan menyetujui pertandingan paling menguntungkan dalam sejarah tinju.
Dalam sebuah artikel untuk philboxing.com yang telah diposting di akhir pekan, Pacquiao masih ingin bertarung melawan Mayweather.
"Untuk saat ini, Antonio Margarito dari Meksiko adalah kemungkinan pengganti Mayweather pada 13 November, tapi bagi saya, tidak ada yang lebih indah (dari) berita jika kamp Mayweather akan berubah pikiran, "kata dia.
"Banyak hal yang dapat terjadi dalam waktu tiga bulan dan jika tidak Mayweather benar-benar pengecut, ia perlu membuktikan dirinya dalam ring.
"Dia mengklaim dia adalah yang terbaik, dan nomor satu. Hanya ada satu cara untuk membuktikan kebesarannya adalah menghadapi saya. Saya harus siap pada bulan November." katanya.
(A020/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
