Sidoarjo (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) akan melakukan pengaspalan jalan raya Porong sebagai tahap akhir dari seluruh proses peninggian jalan setinggi satu meter.

Wakil Kepala Humas BPLS Akhmad Kusairi, Jumat, mengatakan, saat ini proses pemasangan cement treated base (CTB) sudah selesai dilakukan dan tinggal tahap akhir yaitu proses pengaspalan.

"Rencananya proses pengaspalan tersebut akan dimulai pada nanti malam sebab alat berat yang digunakan untuk proses pengaspalan sudah berada di lokasi," katanya.

Ia mengemukakan, rencananya proses pengaspalan tersebut akan dimulai dari pintu keluar tol porong menuju ke arah Surabaya.

"Setelah itu baru disusul lokasi lain baik dari arah Surabaya maupun dari arah Pasuruan untuk dilakukan proses pengaspalan," katanya.

Ia menjelaskan, target dari proses pengaspalan itu sendiri diperkirakan akan selesai sebelum mudik lebaran tiba.

"Harapan kami Jalan Raya Porong bisa dilewati oleh pengguna jalan terutama mereka yang akan melangsungkan mudik lebaran keluar kota melewati jalan raya Porong," katanya.

Peninggian jalan raya Porong merupakan upaya perbaikan kerusakan infrastruktur jalan akibat adanya penurunan permukaan jalan.

"Kami menjamin, proses peninggian jalan raya Porong bisa diselesaikan sebelum musim lebaran datang," katanya.

Ia mengatakan, jika targetnya tidak meleset proses pengerjaan peninggian tersebut bisa diselesaikan pada saat bulan Ramadan ini.

"Intinya pada saat Lebaran nanti sudah tidak ada lagi proses pengerjaan peninggian yang bisa mengganggu arus pemudik lebaran yang melintas di jalan itu," katanya.

Ia menjelaskan, dalam proses pengaspalan tersebut, dilakukan peninggian dengan menggunakan material tanah setebal 60 sentimeter maka selanjutnya diberi CTB setebal 30 cm sebelum masuk pada proses pengaspalan setebal sepuluh sentimeter.

"Diharapkan pada musim mudik lebaran tahun 2010 Jalan Raya Porong yang sudah ditinggikan bisa dilalui oleh pengendara," katanya.

Disinggung arus lalu lintas yang macet akibat pekerjaan ini, ia mengatakan bahwa sudah dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu rekayasa lalu-lintas jika terjadi kemacetan di jalur yang sedang dikerjakan.
(ANT-074/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010