Lebak (ANTARA News) - Rangkaian gerbong kereta api Rangkasbitung anjlok setelah mengalami patah bagian as bawah saat langsiran dilintasan stasiun untuk kembali ke Jakarta.

"Saat ini gerbong kereta api sudah diangkat kembali selama empat jam oleh pegawai," kata Wakil Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, Suwandi, Jumat.

Suwandi mengatakan, selama ini arus lalu lintas KA yang masuk ke Stasiun Rangkasbitung berjalan lancar.

Sebab lintasan kereta api terdapat satu sepur bisa dilalui dilintasan tersebut.

Menurut dia, peristiwa anjlok tersebut saat kedatangan KA kelas Ekonomi jurusan Rangkasbitung-Jakarta pukul 14.30 WIB.

Namun, saat KA dilakukan langsir untuk kembali berangkat ke Jakarta tiba-tiba anjlok akibat as bagian bawah kereta patah.

"Kita beruntung KA itu anjlok masih di stasiun Rangkasbitung, jika anjlok patah as dalam perjalanan kami tidak bisa membayangkan," katanya.

Menurut dia, gerbong KA tersebut bisa diangkat sekitar pukul 18.20 WIB dengan melibatkan 15 pegawai perbengkalan stasiun Rangkasbitung.

"Kami terpaksa memperbaiki gerbong yang patah as itu karena sangat membaahayakan keselamatan penumpang," katanya

Dia menyebutkan, pihaknya terus mengintensifkan pemeriksaan rangakaian gerbong dan rel untuk memberikan rasa aman bagi para pengguna jasa angkutan massal tersebut dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriyah.

"Saya optimalkan pemeriksaan rel dan gerbong selama 24 jam karena khawatir terjadi gangguan," katanya.

Dengan pemeriksaan tersebut tentu dapat memberikan keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna jasa angkutan tersebut.

"Saya berharap arus mudik maupun arus balik yang menggunakan KA berjalan aman dan tertib," katanya.(*)
(ANT/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010