Sumedang (ANTARA News) - Petugas Polsek Jatinangor berhasil menangkap komplotan geng motor yang kerapkali melakukan aksinya di kawasan Bandung Timur dan Jatinangor.

Kapolsek Jatinangor, AKP. Sujoto, Jumat malam, menjelaskan, dua tersangka Ahmad Maulana Yusuf alias Ayeng, dan temannya Cefi Firdaus ditangkap sesaat setelah merampas telepon genggam (HP) milik Tedi Syuban di jalan Cikuda, desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor.

Kedua tersangka, menurut dia, tidak hanya membawa lari HP milik korban, tetapi membacok korban dengan samurai.

Kebrutalannya itu, memicu kemarahan warga. Setelah ditangkap, keduanya sempat menjadi bulan-bulanan warga. Anggota Polsek langsung mengamankan mereka ke Mapolsek Jatinangor.

Menurut Sujoto, setelah dilakukan pengusutan ternyata diketahui Ahmad Maulana Yusuf adalah ketua geng motor di kawasan Bandung Timur, sedangkan Cepi adalah anak buahnya.

Selain kartu tanda anggota sebuah kelompok geng motor milik keduanya, dari hasil pengakuan tiga tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan di Polsek Rancaekek menyebutkan bahwa Ahmah Maulana Yusuf memang benar sebagai pentolan geng motor.

"Kita sedang mengembangkan kasusnya, karena sebelumnya kelompok ini pun pernah merampas tas milik mahasiswi IPDN. Dalam melakukan aksinya mereka terbilang sadis, karena tidak segan-segan melukai korbannya," jelas dia. (ANT226/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010