Shanghai (ANTARA) - Saham China naik tipis pada hari Selasa, dipimpin oleh kenaikan saham-saham perusahaan energi dan transportasi, meskipun ketegangan China-AS membatasi kenaikan lebih lanjut.

Pada penutupan Indeks Komposit Shanghai naik 0,32 persen menjadi 3.529,01, sedangkan indeks saham unggulan CSI300 naik 0,05 persen.

Indeks Shenzhen yang lebih kecil berakhir naik 0,13 persen dan Indeks Komposit ChiNext papan pengembangan melemah 0,727 persen.

Indeks energi CSI300 dan indeks transportasi CSI300 masing-masing ditutup naik 2,0 persen dan 2,8 persen.

Baca juga: Saham di China dibuka naik, setelah kemarin tembus tertinggi

Investor dapat menjajaki peluang di seluruh sektor, termasuk saham perawatan kesehatan di tengah wabah Virus Corona global, perbankan dan saham-saham perusahaan dengan valuasi rendah, serta perusahaan energi baru dan perusahaan minuman keras dengan pertumbuhan yang solid, kata Wanlian Securities dalam sebuah catatan.

Dalam jangka pendek seluruh pasar saham-A dapat terus bergerak dalam kisaran saat ini, karena data ekonomi China baru-baru ini sebagian besar sejalan dengan ekspektasi pasar dan karena Beijing berusaha mempertahankan kebijakan yang stabil.

Senat AS memilih dengan suara 86-11 pada hari Senin untuk membuka debat tentang tindakan yang memberi otorisasi lebih dari 110 miliar dolar AS untuk penelitian teknologi dasar dan maju selama lima tahun, dalam menghadapi meningkatnya tekanan persaingan dari China.

Baca juga: Saham China berakhir melonjak, ditopang optimisme ekonomi pulih

Reaksi investor terhadap berita utama terbaru tentang persaingan China-AS beragam. Indeks pelacakan perusahaan semikonduktor China tergelincir 0,6 persen, sedangkan Indeks CSI IT naik 0,2 persen.

Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang menguat 1,61 persen, sedangkan Indeks Nikkei Jepang ditutup naik 2,09 persen.

Pada 07:01 GMT, yuan tercatat pada 6,4262 per dolar AS, 0,2 persen lebih kuat dari penutupan sebelumnya pada 6,4394.

Pada 07:01 GMT, saham-A China diperdagangkan dengan premi 37,89 persen dibandingkan saham-H yang terdaftar di Hong Kong.

Baca juga: Indeks FTSE 100 naik, terkerek saham komoditas dan data pekerjaan

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021