Madiun (ANTARA News) - Tiga bayi di Kota Madiun, Jawa Timur, lahir bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-65, di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) dr. Soedono, Selasa.

Data rumah sakit setempat menyebutkan, bayi pertama yang lahir adalah bayi perempuan, anak pertama dari pasangan suami istri (pasutri) Suwarni (29) dan Intan Yustika (31), pagi tadi pukul 05.48 WIB secara operasi caesar.

Lalu, bayi kedua adalah bayi laki-laki, putra dari pasutri Supriyono dan Mariana Sartika Dewi, yang lahir pada pukul 11.49 WIB, yang lahir secara normal.

Sedangkan satu bayi lainnya dilahirkan dari pasutri asal Madiun yang belum diketahui identitasnya karena sang ibu masih menjalani proses persalinan dengan caesar. Dua dari ketiga bayi tersebut masih dirawat dalam inkubator di Kamar Bersalin Paviliun Merpati RSUD dr Soedono.

"Saya masuk rumah sakit sejak kemarin (16/8) dan sudah 27 jam persalinan saya secara normal belum dapat dilakukan. Akhirnya terpaksa dilakukan operasi caesar," ujar Intan Yustika yang merupakan warga Jalan Cendrawasih 49 Kota Madiun.

Bayi Intan lahir dengan berat 3,65 kilogram dan panjang 49 centimeter. Selama persalinan, Intan tidak didampingi suaminya, karena bekerja di pelayaran. Selama persalinan, Intan didampingi oleh bapak dan para saudaranya.

"Meski tidak menunggui, namun suami saya sudah menyiapkan nama untuk anak pertamanya. Nama yang diberikan suami saya, adalah Rubby Aura Ramadani," kata Intan.

Berbeda dengan Mariana. Ia mengaku proses persalinannya cukup lancar dan tidak perlu operasi. Perempuan warga Desa Tempursari, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun ini melahirkan bayi dengan cara normal.

"Saya awalnya diprediksi akan melahirkan besok, namun ternyata tadi siang terasa dan lahir normal tanpa operasi," ujar Mariana.

Bayi Mariana lahir dengan berat 3,2 kilogram dan panjang 51 centimeter. Namun, hingga kini ia belum terpikirkan nama yang pas bagi putranya.

Kepala Bidang Keperawatan RSUP dr. Soedono Madiun, Sumringah, membenarkan kelahiran ketiga bayi tersebut. Meski di antaranya dilahirkan melalui operasi, namun kelahiran bayi-bayi di tanggal 17 Agustus tersebut tidak direncanakan kelahirannya.

Menurut dia, secara kebetulan saja, dokter memilih mengambil tindakan operasi caesar berdasarkan indikasi medis.
(ANT072/E001)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010