Jakarta (ANTARA) -
Barisan Aliansi Resistensi Al-Aqso (BARAQ) mengimbau para tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
 
"Kami mengimbau dan mendorong para tokoh, ormas, dan forum-forum nasional maupun internasional untuk bersama-sama menegaskan bahwa bangsa Palestina berhak menentukan nasib dan masa depannya sendiri, dan merdeka dari penjajahan," kata Presidium BARAQ, Abbas Husain dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
 
Hal tersebut merupakan salah satu sikap BARAQ menyambut peringatan Hari Alquds Internasional 2024 pada Jumat (5/4) yang bertujuan mengawal segala isu Palestina, terutama agar hak-hak warga negaranya terpenuhi.

Baca juga: Pakar sarankan Indonesia galang banyak negara hentikan agresi Israel
 
Selain mengimbau para tokoh untuk mendukung kemerdekaan Palestina, BARAQ juga mengapresiasi setinggi-tingginya langkah-langkah diplomatik dan kemanusiaan yang ditempuh Pemerintah Republik Indonesia selama ini dalam mendukung dan mengupayakan kemerdekaan bangsa Palestina.
 
"Bangsa Palestina yang dijajah memiliki semua hak untuk melawan penjajahan rezim zionis dengan segala cara yang legal, termasuk perlawanan bersenjata demi meraih kemerdekaan," kata Abbas menambahkan.

Ia juga menyoroti persoalan dugaan adanya upaya dari pihak-pihak yang bersimpati terhadap Israel untuk menutupi kebiadaban negara tersebut.

Menurutnya, upaya-upaya tersebut sering diiringi dengan narasi perdamaian atau solusi dua negara (two state solution). Dia mengecam upaya beberapa negara melestarikan dan menjaga keberadaan Israel dengan mengusulkan konsep two state solution.
 
Menurut Abbas, konsep tersebut adalah upaya untuk melegitimasi keberadaan Israel yang saat ini terus melakukan penjajahan dan genosida di Palestina.
 
"Oleh karenanya, banyak negara yang kemudian berupaya untuk melestarikan dan menjaga proyek mereka terkait keberadaan Israel yang mau enggak mau akan digiring dengan zaman dan waktu, sehingga terjebak dengan kalimat sudah kadung lahir, sudah kadung ada, dan beranak-pinak,” kata Abbas.

Baca juga: Prajurit AS Aaron Bushnell ingin abunya disebar di Palestina merdeka

Baca juga: Menko Polhukam tegaskan pendirian RI pada Palestina
 
Abbas menyampaikan bahwa pihaknya optimistis perlawanan dan pergolakan yang terus dilakukan oleh masyarakat Palestina akan menjadi puncak mengakhiri kolonialisme Israel.
 
“Pembuktian itu nanti kita akan lihat setelah beberapa waktu yang akan lewat, apakah Israel akan tetap berusaha untuk mempertahankan kolonialismenya dan dibantu dengan blok-bloknya atau mereka akan terusir," kata dia.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024