Jakarta (ANTARA News) - ESQ Leadership Center bersama Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA bekerja sama membangun karakter bangsa melalui media.

"Kami bekerja sama dan sinergi dengan ESQ untuk membangun komitmen bersama membangun negeri melalui pembangunan karakter insan media," kata Direktur LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf di sela-sela ESQ Leadership Training yang bertajuk "Tujuh Budi Utama Untuk Media" di Auditorium Adhiyana, Wisma ANTARA, Jakarta, Rabu.

Pembangunan karakter insan media penting karena media merupakan pilar keempat demokrasi yang bisa menyumbangkan bagi negeri, ujarnya.

Adapun empat pilar demokrasi adalah eksekutif, legislatif, yudikatif dan media.

"Media perlu menampilkan sudut pandang yang bisa disampaikan secara proporsional dan tidak menimbulkan emosi," kata Mukhlis.

Sudut pandang yang dimaksud adalah nara sumber yang komprehensif dan cover both side.

"Pentingnya peran media dan ESQ untuk mengeluarkan berita yang proporsional, melalui bidikan dan rekaman dapat diterima semua orang," katanya.

Mukhlis mengatakan bahwa kerja sama ini untuk memperkuat esensi bahwa media harus memiliki tujuh budi utama yakni jujur tanggungjawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli.

"Bila media memiliki tujuh budi utama, maka kita harus bisa mengubah, negeri ini agar mempunyai harapan," katanya.

Sementara itu, perwakilan dari ESQ Leadership Center, Ridwan Mukri di tempat yang sama mengatakan bahwa program ESQ untuk media ini untuk menggabungkan tiga hal yakni intelektual, emosional dan spiritual.

"Pelatihan ESQ untuk media baru pertama kali diselenggarakan biasanya diikuti eksekutif, legislatif, kepolisian, mahasiswa dari berbagai unsur," katanya.

Ridwan mengharapkan adanya pelatihan ini peran media terhadap moral masyarakat dapat terus bergulir.

"Kita harapkan ada komitmen untuk membangun moral bangsa dan mencari makna bagaimana menjadi wartawan, terutama ketika mencari berita menjadikan suatu pengabdian berdasarkan pada tujuh utama," katanya.
(ANT/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010