Seoul (ANTARA News/AFP) - Korea Utara telah membuat poster dan lencana dengan gambar anak bungsu pemimpin yang sedang sakit Kim Jong Il, seiring dengan upaya negara itu untuk membangun pemujaan pribadi kepada tokoh yang diduga menjadi penerus itu, menurut laporan, Rabu.

Kim Jong Un secara luas diyakini dipersiapkan untuk mengambil alih kepemimpinan di negara komunis itu dari ayahnya yang berusia 68 tahun dan menderita stroke pada Agustus 2008.

Sebuah studio seni pemerintah mulai mencetak poster dan lencana bergambar foto anak bungsu Kim Jong Il mulai April, yang mungkin sebagai bagian dari persiapan sebelum kematian Jong Il, menurut laporan Open Radio bagi Korea Utara yang berkantor di Seoul.

Para analis mengatakan jika itu benar maka hal itu akan menjadi yang pertama bagi Korea Utara untuk menggunakan gambar terbaru dari anak lelaki ketiga Kim, Jong Un, yang diyakini berusia 27 tahun.

Hanya sedikit informasi yang beredar terkait calon penerus itu dan tidak ada gambar Jong Un dewasa yang muncul di negara itu.

"Saya belum pernah mendengar Korea Utara mencetak lencana bagi Kim Jong Un sebelumnya," kata profesor Kim Yong Hyun dari Universitas Dongguk kepada AFP.

Sejumlah analis mengatakan bahwa Korea Utara mungkin memutuskan Jong Un sebagai penerus politik ayahnya dalam pertemuan delegasi kunci Partai Komunis di September, yang merupakan pertemuan ketiga sejak negara itu dibentuk pada 1948.

Hal itu dinilai sebagai hal paling penting sejak 1980, ketika konvensi seluruh anggota partai mengumumkan secara resmi status Kim Jong Il sebagai penerus ayahnya dan bapak bangsa Kim Il Sung.

Kim Jong Il mengambil alih kekuasaan dari ayahnya pada 1994 dalam peristiwa pergantian kepemimpinan dinasti satu-satunya negara komunis di dunia itu.

Keduanya merupakan subyek dari pemujaan pribadi yang kuat oleh rejim dan lencana serupa juga dikeluarkan saat munculnya Kim Jong Il dan juga bagi ayahnya.

Kantor berita Jepang, Kyodo, dua pekan lalu melaporkan bahwa anak lelaki Kim Jong Il dijadwalkan dipilih menjadi anggota komite pusat partai pada pertemuan bulan depan.

Kyodo mengatakan bahwa partai itu juga dijadwalkan menggelar sebuah kongres pada 2012 dimana Jong Un secara resmi akan ditunjuk sebagai pengganti.

Kepala Badan Intelijen Korea Selatan pada Juni mengatakan bahwa kesehatan pemimpin Korea Utara yang memburuk membuatnya mempercepat upaya pengalihan kekuasaan dan Jong Un mengambil peran yang lebih besar dalam pembuatan kebijakan dan sering mendampingi ayahnya dalam perjalanan pemeriksaan.

Pada bulan yang sama, Kantor Berita Korea Selatan Yonhap menerbitkan apa yang disebutnya sebagai foto Jong Un saat remaja ketika bersekolah di Swiss.

Kenji Fujimoto, mantan kepala sushi Jepang bagi Kim Jong Il, menggambarkan anak lelaki bungsu Kim Jong Il dalam sebuah memoar sebagai "mirip sekali dengan ayahnya dalah hal wajah, bentuk badan dan kepribadian".(*)
(Uu.G003/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010