~ Juga, Persetujuan Pertama Atas Produk untuk Pemberian Obat Penenang <24 Jam di Kanada, Korea Selatan ~

    
OSAKA, Jepang, 23 Agustus (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Hospira Japan Co., Ltd. hari ini mengumumkan telah mendapat persetujuan atas penggunaan jangka-panjang (lebih dari 24 jam) obat penenang "Precedex IV(TM)200ug" (nama generik: dexmedetomidine hydrochloride). Persetujuan ini menyusul peluncuran pertama Precedex oleh Hospira awal tahun ini di Kanada dan Korea Selatan, peristiwa penting bagi Hospira karena perusahaan itu terus membangun kehadiran global molekul tersebut.

     Semula, Precedex disetujui di Jepang pada tahun 2004 untuk menenangkan pasien yang semula diintubasi dan diberi ventilasi secara mekanis di unit perawatan intensif untuk digunakan sampai 24 jam. Namun, beberapa dokter yang mengkhususkan diri di bidang ini tertarik memanfaatkan produk itu bagi pasien yang memerlukan sedasi (penenangan) lebih dari 24 jam.

     Dalam menjawab minat para dokter, Hospira Japan memulai serangkaian konsultasi dengan Pharmaceuticals and Medical Devices Agency (PMDA) Jepang untuk merencanakan kajian administrasi jangka panjang. Sebagai akibat hasil positif kajian tersebut, Jepang, salah satu dari pasar obat-obatan terbesar di dunia, menjadi pasar pertama di kawasan Asia-Pasifik yang memperoleh persetujuan atas penggunaan selama lebih dari 24 jam Precedex.

     "Persetujuan dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan (MHLW) ini membuat Precedex tersedia untuk lebih banyak pasien, dengan memberikan obat penenang baru bagi pasien yang sakit parah dan memerlukan penenang selama lebih dari 24 jam untuk keselamatan dan kenyamanan," kata Sumant Ramachandra, M.D., Ph.D., wakil presiden senior, Bidang Penelitian dan Pengembangan serta Medis dan Peraturan, sekaligus kepala ilmiah, Hospira. "Penelitian dan pengembangan klinis kami lebih jauh memperlihatkan komitmen Hospira terhadap keselamatan pasien dan memperbaiki hasil-hasil klinis."

     Kajian klinis di Jepang mengevaluasi keamanan dan kemanjuran pemberian jangka panjang Precedex di unit perawatan intensif. Studi ini mencapai titik akhir kemanjuran utamanya: waktu yang dihabiskan pasien dalam jarak penenangan yang ditargetkan. Hasil-hasilnya juga memperlihatkan keamanan Precedex apabila digunakan jangka panjang dalam hal kekerapan efek samping dan gabungan pemberian dengan obat penenang lain/ analgesik.

     Precedex adalah agonis reseptor alpha-2 sentral dan merupakan obat pertama dalam kelasnya yang disetujui sebagai obat penenang di unit perawatan intensif. Ia telah terbukti menjadi zat yang efektif untuk penenangan ringan sampai sedang di unit perawatan intensif dan mengurangi kebutuhan akan opioid tanpa mengorbankan kenyamanan pasien. Produk ini dijual di lebih dari 30 negara di seluruh dunia.

     Indikasi yang diperluas ini memberi opsi tambahan bagi penatalaksanaan pemberian obat penenang di unit perawatan intensif dan lebih banyak kemungkinan bagi penatalaksanaan pemberian obat penenang/nyeri.

     "Saya pikir sangat penting bahwa pemberian selama lebih dari 24 jam Precedex di unit perawatan intensif telah mungkin, yang merupakan indikasi baru yang banyak ditunggu penyedia jasa kesehatan," kata Makoto Ozaki, M.D., Ph.D., Gurubesar sekaligus Ketua Departemen Anestesiologi di Tokyo Women's Medical University, yang memimpin kajian pemberian jangka panjang sebagai peneliti utama. "Kami seringkali terpaksa menggunakan obat penenang lain karena pembatasan yang tidak memungkinkan kami memberikan Precedex selama lebih dari 24 jam dan menangani pemberian obat penenang menggunakan fitur yang sangat baik dari obat penenang tersebut, yang benar-benar patut disayangkan. Indikasi baru ini akan memungkinkan kami menghindari situasi seperti itu, dan merupakan kemajuan penting yang akan sangat dihargai oleh pasien."

     Hospira terus berupaya membawa obat-obatan penting ini ke pasar-pasar baru. Sebelum penggunaan jangka panjang Precedex disetujui di Jepang, produk tersebut diluncurkan di Kanada dan Korea Selatan awal tahun ini.

     Bagi Para Dokter
     Precedex IV (TM)200ug
     Precedex IV(TM)200ug (nama generik: dexmedetomidine
hydrochloride
) adalah obat penenang agonis adrenoseptor alpha-2 sentral amat selektif yang memberi sedasi tanpa menyebabkan depresi pernafasan signifikan. Precedex pertama kali disetujui pada tahun 1999 di Amerika Serikat, dan sekarang digunakan di lebih dari 30 negara dan kawasan. Pada tahun 2004, Precedex disetujui dan diluncurkan di Jepang dan obat penenang itu kini banyak digunakan oleh para ahli anestesi dan unit perawatan intensif negara tersebut.

     Sedasi dengan Precedex dapat dilanjutkan dengan aman untuk periode lebih lama, sehingga sedasi dapat dilanjutkan tanpa terganggu sebelum, selama dan setelah ventilasi mekanis. Episode signifikan klinis bradikardia, sinus dan hipotensi telah dikaitkan dengan pemberian Precedex dan mungkin memerlukan intervensi pengobatan.

     Tentang Hospira
     Hospira, Inc. adalah perusahaan farmasi khusus dan pemberian obat global yang didedikasikan pada Advancing Wellness(TM). Sebagai pemimpin dunia dalam obat-obatan suntik generik khusus, Hospira menawarkan salah satu dari portofolio terluas obat-obat suntik perawatan akut dan onkologi generik, serta solusi terapi infus dan penatalaksanaan obat terpadu. Melalui produk-produknya, Hospira membantu memperbaiki keamanan, biaya dan produktivitas perawatan pasien. Perusahaan ini berkantor pusat di Lake Forest, Ill., dan memiliki kira-kira 13.500 karyawan. Ketahui lebih banyak di http://www.hospira.com.

     Tentang Hospira Japan
     Hospira telah beroperasi di Jepang sejak Maret 2006. Hospira Japan Co., Ltd. menawarkan obat-obatan perawatan akut dan onkologi, serta solusi terapi infus dan penatalaksanaan obat. Melalui produk-produk amat khusus ini, Hospira Japan memberi solusi atas berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi para profesional perawatan kesehatan dalam praktek klinis mereka. Sebagai mitra yang dapat dipercayai pasien dan profesional perawatan kesehatan, Hospira Jepang memiliki aspirasi tinggi dan berkontribusi terhadap realisasi kemudahan dan keselamatan dalam perawatan medis. Kantor di Jepang berlokasi di Osaka, dan mempunyai kira-kira 80 karyawan. Ketahui lebih banyak di http://www.hospira.co.jp.

     Undang-Undang Reformasi Litigasi Sekuritas Swasta tahun 1995 --
     Peringatan Menyangkut Pernyataan Berwawasan ke Depan
     Siaran pers ini berisi pernyataan berwawasan ke depan dalam lingkup Undang-Undang Reformasi Litigasi Sekuritas Swasta tahun 1995, termasuk pernyataan menyangkut tujuan Hospira berkenaan dengan Precedex. Hospira memperingatkan bahwa pernyataan berwawasan ke depan ini memiliki resiko dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan hasil-hasil aktual berbeda dari yang ditunjukkan dalam pernyataan berwawasan ke depan. Faktor ekonomi, kompetitif, pemerintah, hukum, peraturan, teknologi dan faktor lain dapat mempengaruhi Hospira dan bisa menyebabkan hasil aktual berbeda materinya dari harapan termasuk resiko, ketidakpastian dan faktor-faktor yang dibahas di bawah tajuk "Faktor Resiko" serta "Pembahasan Pihak Manajemen dan Analisa Kondisi Keuangan dan Hasil-hasil Operasi" dalam Laporan Tahunan terkini Hospira di Formulir 10-K dan Formulir 10-Q yang diajukan kepada Badan Pengawas Pasar Modal, yang dimasukkan berdasarkan acuan. Hospira tidak berkewajiban mengumumkan revisi apa pun atas pernyataan berwawasan ke depan sebagai hasil dari kejadian atau perkembangan berikutnya.

     SUMBER: Hospira, Inc.


     KONTAK: Jepang
                    Yoko Sugihara dari Hospira Japan Co., Ltd.
                    816-4560-2049
                    fax, 816-4560-2010
                    yoko.sugihara@hospira.com,

                    atau Amerika Serikat
                    Dan Rosenberg
                    +1-224-212-3366
                    daniel.rosenberg@hospira.com

                    atau Investor, Karen King
                    +1-224-212-2711
                    keduanya dari Hospira, Inc.






Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010