Roma (ANTARA News) - Tim tamu Werder Bremen yang sempat ketinggalan 0-3, berhasil bangkit menyingkirkan Sampdoria dalam pertandingan kedua babak playoff Liga Champions yang berlangsung mendebarkan di Stadion Marassi di Genoa, Selasa (Rabu dinihari WIB).

Meski pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Sampdoria, wakil Jerman tersebut akhirnya lolos dengan skor keseluruhan 5-4.

Sampdoria yang tampil penuh percaya diri sepertinya akan dengan mudah melenggang ke babak berikutnya setelah dua gol oleh Giampaolo Pazzini menit ketiga dan ke-13, serta satu gol Antonio Cassano menit ke-85 membuat tuan rumah sudah unggul 3-0.

Tapi malapetaka bagi Sampdoria datang hanya beberapa menit menjelang pertandingan usai ketika Markus Rosenberg mencetak gol untuk memperkecil ketinggalan Bremen menjadi 1-3.

Gol tersebut membuat skor keseluhan menjadi imbang 4-4 sehingga pertandingan harus dilanjutkan melalui perpanjangan waktu untuk menentukan pemenang.

Claudio Pizzaro, mantan penyerang Chelsea, benar-benar mendatangkan mimpi buruk bagi Sampdoria dengan mencetak gol penentuan pada menit ke-100.

Wakil Jerman itu pun akhirnya secara dramatis lolos ke babak penyisihan grup dengan keunggulan 5-4 meski akhirnya dalam pertandingan itu kalah 2-3.

Sampdoria, yang terakhir kali tampil di Liga Champions pada 1992, harus menerima kenyataan pahit tersebut dihadapan pendukung mereka sendiri.

Angelo Palombo, kapten Sampdoria secara jujur mengakui bahwa lawan mempunyai nyali yang sangat hebat saat tampil di tingkat kompetisi lebih tinggi.

"Sungguh mengecewakan, kami sudah unggul 3-0 dan seharusnya kami bisa mempertahankan keunggulan tersebut sampai pertandingan usai," kata Palombo.

"Mungkin kami sudah kelelahan dan sudah tidak punya tenaga lagi pada babak perpanjangan waktu. Tapi lawan memang hebat dan mereka lebih berpengalaman, padahal mereka hanya mempunyai dua atau tiga peluang," katanya.

"Kekalahan ini benar-benar terasa menyesakkan dan sekaligus memalukan, tapi kami harus bersabar dan kami akan berlatih lebih keras lagi," katanya.

"Masih masih punya peluang di Liga Europa dan itu adalah kompetisi yang sangat ketat karena disana banyak bertanding klub-klub besar dengan pemain-pemain hebat," katanya menambahkan.

Sampdoria yang kalah 1-3 pada pertandingan pertama, memerlukan kemenangan meyakinkan untuk lolos dan hal itu sebenarnya sudah mereka tunjukkan dengan mencetak tiga gol tanpa balas.

Namun posisi nyaman tersebut hanya bisa dipertahankan sampai beberapa menit menjelang pertandingan usai.

Berikut hasil pertandingan kedua babak playoff kompetisi sepak bola Liga Champions Eropa, Selasa (Rabu dinihari WIB):

- Anderlecht (Belgia) 2 (Lukaku 64, Gillet 71) Partizan Belgrade

(Serbia) 2 (Cleo 15, 53)

(Partizan lolos dengan skor keseluruhan 3-2 setelah adu penalti yang berakhir 4-4)

- Hapoel Tel-Aviv (Israel) 1 (Zahavi 90+2) FC Salzburg (Austria) 1

(Douglas da Silva 42-og)

(Hapoel lolos dengan skor keseluruhan 4-3)

- Sampdoria (Italia) 3 (Pazzini 8, 13, Cassano 85) Werder Bremen

(Jerman) 2 (Rosenberg 90+3, Pizarro 100)

(Werder Bremen lolos dengan skor keseluruhan 5-4)

- FC Sevilla (Spanyol) 3 (Luis Fabiano 60, Navas 84, Kanoute 90+1)

Sporting Braga (Portugal) 4 (Matheus 31, Lima 58, 85, 90)

(Braga lolos dengan skor keseluruhan 5-3)

- Sheriff Tiraspol (Moldova) 0 Basel (Swiss) 3 (Streller 74, Frei 80, 87)

(Basel lolos dengan skor keseluruhan 4-0)

(U.AFP/Uu.A032/A011/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010