Sochi, Rusia (ANTARA News) - Presiden Rusia Vladimir Medvedev menyambut vokalis U2 Bono untuk menikmati teh pada Selasa (24/8), sebelum konser pertama kelompok itu di Rusia, dan musikus Irlandia tersebut meminta bantuan Rusia dalam memerangi AIDS.

"Merawat orang bukan hanya tugas politisi," kata Medvedev, yang mengumumkan diri sebagai pecinta musik rock, kepada Bono, seperti dikutip Reuters Life!. Ia menambahkan, musik U2 telah mempersatukan beberapa generasi.

Pertemuan mereka di beranda kediaman musim panas Medvedev, di bawah sengatan sinar Matahari, di tepi Laut Hitam, dilakukan sehari sebelum U2 naik panggung di Moskow untuk menggelar pertunjukan pertamanya di Rusia.

Awal Agustus, di Italia, U2 melanjutkan "360 Degree Tour" setelah dua bulan tak muncul sementara Bono baru pulih dari cedera punggung.

Bono, yang memakai kaca mata khasnya dan satu anting, meminta Medvedev menemukan perusahaan Rusia untuk bergabung buat aksi "Merahnya", yaitu kegiatan mengumpulkan uang buat "Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis, and Malaria".

Perusahaan kenamaan Nike, Microsoft, Apple dan Starbuck telah menjual produk merah dan menyumbangkan sebagian hasilnya buat amal.

"Barangkali anda dapat menemukan perusahaan Rusia, perusahaan Merah Rusia, itulah warna anda," kata Bono kepada Medvedev, rujukan nyata kepada bendera merah dan bintang yang digunakan oleh Uni Sovyet.

Medvedev mengatakan, ia akan memikirkan bagaimana Rusia, yang dikatakan banyak ahli memiliki sedikitnya satu juta orang yang tertular HIV, dapat memberi sumbangan buat cap Merah.

Kedua orang itu bertukar kelakar mengenai selera musik mereka. Bono mengatakan, "Saya datang ke sini untuk menyeberangi perpisahan besar antara saya, penggemar Led Zeppelin, dan anda, penggemar Deep Purple."
(Uu.C003/S018/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010