Cianjur (ANTARA News) - Jalur alternatif Jongol-Cikalong Kulon, Cianjur, Jabar, Rabu, sudah dapat dilalui kendaraan pemudik, meskipun perbaikan jalan tersebut, belum rampung 100 persen.

Pemerintah Propinsi (Pemprov) Jabar, menyediakan jalur tersebut, sebagai jalur alternatif bagi para pemudik lebaran 2010 dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Pantauan ANTARA, meskipun perbaikan jalan tersebut, belum rampung, namun siang menjelang sore, sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat dengan ciri khas mudik, mulai memanfaatkan jalur tersebut.

"Saya tahu ada jalur ini, dari teman yang sama-sama hendak mudik. Biasanya kalau mudik lewat jalur puncak, sudah dipastikan kena macet," kata Adi pengendara sepeda motor yang hendak mudik ke Jawa Tengah.

Dia mengaku, baru pertama kali menggunakan jalur Jonggol karena selama ini kondisi jalan tersebut rusak berat. Namun kali ini, ungkap dia, meskipun belum selesai seluruhnya, jalan tersebut sudah dapat dilalui.

"Sekarang jalannya sudah bagus, kondisi fisiknya pun tampak kokoh dan stabil. Jadi lebih baik lewat Jonggol tidak macet dan jalan sudah lebar dan bagus," ujarnya.

Dia berharap, pemerintah terkait dapat segera merampungkan pembangunan jalur mudik alternatif tersebut.

Pasalnya, menurut dia, jalur Jonggol akan mampu mengurai kemacetan di kawasan Puncak yang setiap tahunnya selalu terjadi terutama musim mudik lebaran.

Kembali dibukanya jalur alternatif tersebut, mendatangkan berkah tersendiri bagi warga yang tinggal di sepanjang jalur tersebut. Saat ini warga setempat mulai membuka warung-warung dengan berbagai macam kebutuhan seperti warung makanan dan toko oleh-oleh khas Cianjur. (FKR/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010