"Saya tidak ingin menanggapi secara serius usulan calon Presiden 2014. Karena saat ini urusan terpenting adalah bagaimana bekerja di kabinet untuk kepentingan negara," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, amanah sebagai menteri koordinator perekonomian ini harus dijalankan sampai tuntas karena ini menyangkut kepercayaan Presiden yang berarti juga kepercayaan rakyat.
"Masih banyak PR (Pekerjaan Rumah) yang harus saya lakukan sebagai menteri dan itu harus bisa dituntaskan semampu saya. Saya tidak ingin menomorduakan pekerjaan saya ini," tegasnya.
Ia menegaskan, sama sekali tidak berpikir untuk maju sebagai calon Presiden, tetapi sebagai Ketua Partai Amanat Nasional dirinya tetap berjuang untuk membesarkan partai.
"Kalau soal membesarkan partai itu sudah tugas saya," katanya yang tidak mau berkomentar apakah pernah berdiskusi sebelumnya dengan Amien Rais soal calon presiden 2014 dari PAN.
Sebelumnya mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyebutkan bahwa PAN akan menjagokan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai calon Presiden pada 2014.
Sementara itu, Ketua DPP PAN Bara Hasibuan mengatakan, meskipun pemilihan presiden masih lama, tapi tak ada salahnya kalau Hatta Rajasa mulai sekarang dipromosikan sebagai calon presiden.
"Sekarang masih 2010, memang masih prematur tapi Hatta Rajasa kader terbaik yang dimiliki oleh PAN," kata Bara.
Adanya dukungan dari mantan Ketua Umum PAN Amien Rais terhadap Hatta, menurut Bara, merupakan sinyal yang tentu memiliki dasar yang kuat.
"Hatta sudah lama jadi menteri, salah satu menteri terbaik, senior, memiliki performance yang cukup baik. Normal saja kalau Amien berikan sinyal mendukung Hatta Rajasa sebagai capres," katanya. (B013/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
