Badung (ANTARA News) - Ni Luh Putu Eka Wati (34), seorang perempuan yang berprofesi sebagai dukun yang tinggal di Desa Mekar Buana, Abiansemal, Badung akhirnya ditemukan setelah dibawa kabur dan disekap oleh orang yang tidak dikenal selama dua hari.

"Ia ditemukan oleh warga sekitar di bawah Jembatan Auman Sandakan, Abiansemal, Mengwi, Badung, Rabu (25/8) sekitar pukul 14:00 wita," kata Kapolsek Abiansemal AKP I Gusti Made Sudiana di Badung, Kamis.

Menurutnya, peristiwa penyekapan tersebut berawal ketika korban habis buang air kecil di kamar mandi rumahnya. Tanpa diduga dari arah belakang kepala dan mata serta mulut korban langsung ditutup dengan menggunakan kain oleh pelaku.

Selanjutnya, kata kapolsek, setelah membekap korban, pelaku yang kini menjadi kejaran anggota Buser Polsek Abiansemal langsung mengangkat tubuh korban ke dalam mobil yang diparkir tak jauh dari rumah korban.

"Habis disekap, korban langsung diangkat ke mobil yang dibawa olah pelaku," kata Kapolsek Sudiana menjelaskan.

Dikatakan, dua hari menghilang korban selanjutnya berhasil ditemukan di bawah Jembatan Auman Sandakan, Mengwi, Badung oleh warga sekitar yang mendengar teriakan korban.

"Kemungkinan saat berada di bawah jembatan, dukun itu berteriak minta tolong dan teriakannya pun didengar oleh warga sekitar lalu menolongnya dan membawanya ke Polsek Abiansemal," Jelasnya.

Menurut Kapolsek Sudiana, korban ditemukan dalam keadaan berpakaian lengkap, dan berdasarkan pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Lanjut kapolsek, saat dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, dia mengaku kalau dirinya disekap di dalam mobil selama dua hari.

"Korban mengaku kalau dirinya tidak tahu dibawa kemana karena matanya diitutup, dan baru tahu kalau dirinya sudah berada di bawah jembatan," imbuh Sudiana sembari menyebut kalau pelaku masih dalam pengejaran petugas. (ANT-167/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010