Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar mengatakan ekspor otomotif tercatat paling cepat tumbuh selama semester pertama tahun 2010 dibanding empat komoditas ekspor utama lainnya.

"Ekspor otomotif tumbuh pesat pada semester pertama 2010," katanya saat menyampaikan perkembangan ekspor komoditas utama di kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Kamis.

Menurut data Kementerian Perdagangan, pertumbuhan ekspor otomotif yang pada 2009 minus 36,8 persen meningkat menjadi 47,9 persen pada semester satu tahun 2010.

"Kalau melihat tren tahun 2009 dimana pertumbuhan pada semester dua tinggi, maka nilai ekspor tahun ini paling tidak bisa sama dengan tahun 2008," katanya.

Pertumbuhan ekspor otomotif tersebut, kata Mahendra, antara lain didorong oleh pertumbuhan pasar pada negara-negara ekonomi tumbuh dan pelaksanaan perjanjian perdagangan bebas kawasan ASEAN (AFTA).

Pangsa pasar ekspor otomotif, kata dia, tumbuh di negara-negara yang pasarnya sedang tumbuh seperti Thailand, Arab Saudi dam Brazil.

Selama tahun 2005 sampai 2008 nilai ekspor otomotif cenderung meningkat.

Menurut data Kementerian Perdagangan ekspor otomotif yang pada 2005 nilainya 1,26 miliar dolar Amerika Serikat (AS) naik menjadi 1,62 miliar dolar AS pada 2006 dan 2,04 miliar dolar AS pada 2007.

Tahun 2008 nilai ekspor otomotif naik lagi menjadi 2,73 miliar dolar AS namun kemudian turun cukup drastis menjadi 1,73 miliar dolar AS pada 2009.

Pada semester satu tahun 2010 nilai ekspor otomotif sudah mencapai 1,32 miliar dolar AS. (M035/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010