Denpasar (ANTARA News) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menggelar Kompetisi Informasi dan Komunikasi pada 3-5 September di Depan Museum Bali, dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) ke-15,

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar, Anak Agung Gde Dharma Duaja, di Denpasar, Kamis, mengatakan, dewasa ini peran ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) begitu dominan dalam berbagai sektor kehidupan manusia.

Dari kompetisi ini ada tiga manfaat yang bisa diperoleh. Bagi pegiat di bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), akan mampu dan dapat menampilkan hasil karya atau inovasi teknologinya dengan desain tersendiri.

Bagi pelaku usaha TIK, ajang ini sebagai ajang promosi terhadap dunia usaha yang dimiliki, sementara bagi masyarakat pengunjung akan dapat melihat secara langsung hasil karya atau inovasi teknologi serta produk terbaru.

"Kegiatan ini sangat penting dalam mendorong kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek untuk meningkatkan inovasi menuju peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa terutama pemuda dan anak-anak sekolah secara berkelanjutan," kata Dharma Duaja.

Untuk itu penguasaan iptek harus dilakukan sejak dini, hal ini selain untuk menggebyarkan ilmu pengetahuan dan teknologi juga untuk mempersiapkan generasi muda dalam penguasaan teknologi komunikasi dan informasi dalam era globalisasi ini.

Menurut dia, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi berperan penting dalam peradaban globalisasi. "Teknologi informasi dan komunikasi menjanjikan efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, jangkauan yang global dan transparan," katanya.

Kompetisi yang digelar Pemerintah Kota Denpasar ini sejalan dengan visi dan misi Kota Denpasar, yakni mengembangkan teknologi informasi dan Komunikasi menuju Denpasar Kreatif Berbasis Budaya.

Terdapat juga sejumlah aktivitas tambahan dalam kompetisi ini, yaitu pelatihan dan pameran tentang iptek.

Untuk pameran TIK di tingkat sekolah akan diisi SMAN 1, SMAN 4, STIKOM, Politenik Negeri Bali Teknik Universitas Udayana, dan SMKN 1 Denpasar.

Sementara beberapa instansi di Kota Denpasar juga akan menampilkan pameran pelayanan publik yang berbasis TIK seperti Pelayanan Satu Tempat oleh Dinas Perijinan Kota Denpasar, "Cyberschool" oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, dan "e-Commerce" oleh Dinas Perindutrian dan Perdagangan Kota Denpasar.

Juga ada "e-procurement" oleh Bagian Program Pembangunan Kota Denpasar. Kegiatan tambahan lain yang juga digelar adalah lomba foto, lomba menggambar, cerdas cermat TI dan bincang langsung internet sehat.(*)

(T.A037/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010