Kupang (ANTARA News) - Pelaku penyelundupan bahan bakar minyak jenis premium ke Timor Leste melalui "jalan tikus" atau jalur ilegal, Martha Manu, saat ini sedang berada dalam tahanan Kepolisian Resort Timur Tengah Utara (Polres TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kapolres TTU, AKBP Adi Wibowo, ketika dihubungi ANTARA News dari Kupang, Minggu, mengatakan bahwa bersama pelaku, pihaknya juga menahan barang bukti berupa sekitar 1.265 liter premium yang digagalkan Tim gabungan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgaspamtas) Indonesia-Republik Democrat Timor Leste, wilayah perbatasan Napan TTU-Districk Ambeno.

"Pelaku dan barang bukti penyelundupan sejak Sabtu kemarin, sudah diantar Satuan Brigade Mobil Daerah (Sat Brimobda) Polda NTT yang bertugas mengamankan perbatasan RI-RDTL ke Polres TTU untuk menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Kapolres Wibowo mengatakan untuk menuntaskan kasus penyelundupan itu, pihaknya sudah memanggil sejumlah warga untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dimaksud.

Ia mengatakan, modus operandi penyelundupan ribuan liter premium yang sedianya diselundupkan ke negara Timor Leste itu semula ditimbun di rumah pelaku yang jaraknya sekira satu kilometer dari Oecusi, ibu kota Distric Ambeno, Timor Leste.

"Sebelumnya, sudah ada informasi dari anggota intel Kotis, sehingga selanjutnya Brimobda bersama pihak TNI yang bertugas di perbatasan langsung melakukan operasi ke lokasi kejadian dan berhasil mengungkap modus itu," katanya.

Menurut Wibowo, operasi pengamanan rutin perbatasan yang dilakukan Sat Brimobda di wilayah Komando Taktis (Kotis) Kabupaten Timor Tengah Utara Juli 2010 lalu.

Ia mengemukakan, setelah barang bukti dan pelaku terjaring, pelaku sempat menemui Komandan Peleton (Danton) dari unsur Brimobda Ipda Eujebio Bere Lafaek di pos komando agar mendiamkan kasus tersebut, namun ditolaknya.

"Mudah-mudahan proses hukum kasus ini bisa cepat selesai, sehingga bisa memberi efek jerah kepada warga lainnya di daerah ini," katanya.

Sebelumnya, tim gabungan Satgaspamtas Indonesia-Republik Democrat Timor Leste, menggagalkan upaya penyelundupan sekitar 1.265 liter bahan bakar minyak jenis premium yang hendak diselundupkan ke negara baru itu.

Komandan Peleton (Danton) dari unsur Brimobda yang tergabung dalam Satgaspamtas Ipda Eujebio Bere Lafaek, ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Sabtu, malam, mengatakan upaya penyelundupan itu dilakukan Martha Manu, warga desa Napan, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Ia mengatakan Martha adalah penyelundup ulung karena selama ini terus lolos darii intaian aparat keamanan di wilayah perbatasan karena transaksi dilakukan pada setiap tengah malam hingga subuh hari di titik batas kedua negara melalui jalan tikus.

"Ini pengakuan pelaku saat diintegorogasi tim gabungan ketika ditangkap. Ia menaku memilih pekerjaan berisiko pasca lepasnya Timor Timor lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia itu hanya untuk mendukung penghasilan suaminya yang seharian hanya seorang buruh tani," katanya.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010