AZ Dalie, Sales & Marketing Div Head, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, bahwa bahwa mudik bareng motor VIAR sudah ketigakalinya atau tahun ke-3 yang akan diikuti ratusan pemilik motor VIAR berbagi jenis mulai bebek dan matik, roda tiga dan sport (laki-laki).
Mudik bareng motor VIAR juga dimaksudkan memperingati HUT ke-10 berdirinya VIAR di Indonesia dengan lokasi pabrik di Semarang (Jateng) yang total telah memproduksi sekitar 400.000 unit motor yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kepada pemilik motor VIAR yang akan ikut mudik diharapkan mempersiapkan diri dari segi kesehatan, dan pakaian, standar perlengkapan agar aman dalam berkendaraan ke Jawa. Kantor PT VIAR di Jln Danau Agung Selatan, Sunter Jaya, Jakarta Utara menyedikan service gratis untuk motor VIAR untu mudik," katanya.
Mudik bareng VIAR juga didukung kesipana dealer sebagai titik-titik service dan suku cadang yang tersebar di 50 kota di Indonesia, terdiri atas 200 dialer di Jawa, 150 (Sumatera), 100 (Sulawesi) dan 50 (Kalimantan).
Menurut Dalie, produk VIAR saat ini hasil pabrikan di Semarang Indonesia dan bukan pemegang merek dari negara lain, sehingga harganya lebih murah dan tejangkau masyarakat Indonesia. Sekitar 80 persen komponen motor dibuat di Indonesia, siasanya 20 persen masih mengeimpor dari mitra kerja Taiwan.
Standar produk VIAR telah teruji seperti Stanadar Ketahanan Mesin dari Lembaga Riset Pemerintah (BPPT), Sandar Uji Emisi Euro 2000, Standar Ketahanan Mesin Jakarta-Palembang PP dan Jakarta-Surabaya PP.
"Kelebihan motor VIAR antara lain harga terjangkau dan berkualitas di kelasnya, model dan desain selalu mengikuti tren, ketersediaan suku cadang yang harganya murah, dan sistem standarisasi mesin yang mudah diperbaiki di mana saja," tambah Dalie.
Dia menambhakan, selama 10 tahun, VIAR berhasil menjual produknya di atas 400.000 unit, bahkan dalam lima tahun ke depan manargetkan total penjualan di atas 1,6 juta unit yang didukung pabrik yang bari seluas 16 Ha di Bukit Semarang Baru yang mampu memproduksi motor 60.000 unit per bulan.
"Kami menargetkan penjualan VIAR seluruh varian adalah 100.000 unit setahun (tahun 2010), di mana per Agustus 2010, telah berhasil menjuala 65 persen dari target. Harga (OTR) per unit motor VIAR type bebek dan matik Rp7 juta-Rp8 juta, type sport Rp13 juta-Rp14 juta, dan type roda tiga Rp16 juta-Rp18 juta," demikian AZ Dalie.(*)
(ANT/R009)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
