"Kegiatan ini dilakukan intensif dengan kunjungan langsung ke masyarakat konsumen," kata Media Manager PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro di Jakarta, Senin.
Pernyataan itu disamapaikan saat ditemui pada rapat "Koordinasi dan Sinergi Diseminasi Informasi Publik" di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Dia mengatakan, sosialisasi penggunaan tabung LPG secara aman itu dilakukan tidak hanya oleh karyawan tetapi juga jajaran para direksi perusahaan milik negara tersebut.
Wianda mengatakan, sosialisasi penggunaan tabung LPG dilakukan ke beberapa daerah seperti Surabaya, Medan, dan beberapa daerah terpencil.
"Materi penyampaiannya antara lain tentang bagaimana menggunakan tabung LPG yang aman dan apa yang bisa dilakukan jika terjadi kebocoran," ungkap Wianda.
Seluruh karyawan PT Pertamina berkewajiban menyosialisasikan bagaimana menggunakan tabung LPG yang aman. Sosialisasi ini minimal dilakukan pada masyarakat sekitar tempat tinggal karyawan.
Wianda mengtakan, seluruh tabung yang masuk ke PT Pertamina (Persero) sudah dilakukan pengecekan secara maksimal dan terjamin aman untuk digunakan.
"Jika ada tabung LPG di masyarakat dalam kondisi kurang baik biasanya merupakan tabung LPG oplosan," kata Wianda.
Wianda mengatakan, tabung LPG harus ditempatkan dalam ruangan yang terdapat fentilasi dan jangan sampai menyalakan kompor gas jika tercium bau gas. (ANT-259/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
