Tarif untuk rute itu bervariasi, yakni Rp1.099.000 (kelas ekonomi) dan kelas bisnis Rp2.112.000 per orang, sedangkan jadwal penerbangan dari Malang ke Jakarta pukul 09.00 dan 15.00 WIB. Sebaliknya, ari Jakarta ke Malang adalah pada pukul 07.05 dan 12.55 WIB.
"Jadwal terbang kali ini hanya berlaku hingga akhir Agustus, disesuaikan dengan arus mudik dan balik," kata Kemas.
Setelah 1 September, Garuda hanya terbang dari Jakarta ke Malang satu kali pada12.35 WIB, dan mulai 3 September tetap dua kali dengan jadwal terbang seperti semula.
Sementara Manajer Distrik Maskapai Sriwijaya Air Malang, Muhammad Yusri mengatakan, tiket untuk Jakarta-Malang dalam sepekan sebelum lebaran juga sudah habis, demikian untuk arus balik sampai duabelas hari setelah lebaran juga habis.
"Semua yang terjual adalah kelas ekonomi dengan tarif batas bawah dan atas dalam kisaran Rp500 ribuan dan Rp1.080.000 setiap orang, dengan rata-rata penumpang penuh 141 orang sekali penerbangan," katanya.
Sriwijaya Air terbang dari Malang ke Jakarta dua kali pada pukul 08.35 dan 14.55 WIB dan dari Jakarta ke Malang pukul 06.40 dan 13.00 WIB.
Mulai 2 September Sriwijaya akan menambah frekuensi penerbangan menjadi tiga kali, karena animo penumpang tinggi dengan jumlah penumpang melebihi 85 persen.
Batavia Air dengan rute Malang-Jakarta-Malang menjelang lebaran ini juga penuh. Maskapai ini terbang dari Malang ke Jakarta pukul 12.15 dan Jakarta-Malang pukul 10.20 wib. Sementara, tarif batas bawah sekitar Rp297 ribu dan batas atas Rp997 ribu.
Tiga maskapai yakni Batavia Air, Garuda Indonesia serta Sriwijaya Air, melayani rute Jakarta - Mlaang PP.
ANT/S004/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
