Palu (ANTARA News) - Sebanyak 16 korban tembak saat ribuan warga menyerang Kepolisian Sektor Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Selasa malam, dilarikan ke rumah sakit setempat.

Dr Mariaty, dokter piket RSUD Buol kepada wartawan di Buol mengatakan bahwa seorang korban meninggal dunia diidentifikasi bernama Amran Abjalu (19), warga Kelurahan Kali. Korban Amran terkena tembakan di bagian mata.

Dua korban masing-masing bernama Firman, warga Kelurahan Kali dan Irfan, warga Leok, dalam keadaan kritis.

Mariaty menambahkan mereka yang tertembak dalam bentrokan dengan polisi itu umumnya warga Keluarahan Leok.

Mereka adalah Agus Rafid, Irfan, Sudirman, Nurhanuddin, Jurdin Badalu, Noldy, Supriyadi, Sutarto Turungku, dan Sutomo.

Korban tembak lainnya Agussalim dan Abdulrahman dari Kelurahan Kali, serta Amran Ustarif dan Hartono, warga Kelurahan Buol.

"Seluruh korban masih dalam penanganan para medis," katanya.

Sekitar 3.000 warga Buol menyerang kantor Polsek Biau menyusul tewasnya Kasmir Timumun, tukang ojek, yang ditahan di polsek setempat pada hari Senin (30/8).

Hingga Rabu pukul 00.00 Wita bentrokan antara warga dan polisi masih berlangsung.(*)

(ANT-243/B/Z002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010