Semarapura (ANTARA News) - Dua buruh bangunan, I Komang Sudarsana (37) dan Nengah Widana (31) menemukan pistol jenis revolver saat menggali lubang jamban di sebuah rumah di Jalan Diponogoro No 32, Kabupaten Klungkung, Bali, Jumat.

"Senjata api berbahaya tersebut ditemukan pukul 08.30 wita, saat kedua buruh tersebut menggali untuk lubang tangki jamban," kata Kepala Bagian Bina Mitra Polres Klungkung Kompol Dewa Putra Sugawa.

Ia mengatakan, nomor registrasi senjata tersebut juga tidak jelas karena sudah berkarat. Kondisinya juga sudah tidak efektif lagi, namun masih cukup berbahaya.

"Barang berbahaya tersebut sepintas mirip pistol Col 38, yakni senpi polisi yang dipakai sekarang," ujarnya.

Sugawa mengaku tidak tahu pasti tahun berapa pistol itu dibuat karena data yang ada sudah terhapus karena berkarat. Namun, katanya, senjata tersebut masih berbahaya terlebih lagi di dalam pelurunya masih ada kandungan mesiu.

Menurut dia, jenis senjata yang ditemukan ini berbeda dengan senpi polisi terutama soal jarak tempat pelurunya. Saat ditemukan senjata itu masih terisi empat butir peluru di dalamnya.

Ia mengatakan, senjata api itu tertanam di tanah di dekat galian tersebut.

Ia menjelaskan, setelah penemuan itu kedua buruh tersebut melaporkan temuanya tersebut kepada pemilik bangunan. Pemilik rumah juga langsung melaporkan temuan tersebut ke Mapolsektif Kota Klungkung.

"Polisi datang langsung mengamankan senpi tersebut," ucapnya.

Kini, kata Sugawa, senjata api itu diamankan di gudang senjata milik Polres Klungkung.

Ia mengaku belum mengetahui apakah senjata api itu akan dimusnahkan atau tidak.

(ANT-199/M026/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010